Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Suhud menegaskan bahwa memilih di Pemilu 2024 merupakan bagian ajaran Islam. Bahkan, ia mewanti-wanti semua warga yang sudah mendapatkan hak untuk memilih. Jangan sampai memutuskan menjadi ‘golput’ atau tidak memilih di Pemilu 2024.
“Memilih pemimpin juga bagian dari ajaran agama Islam. Maka jangan sampai ada yang golput. Ayuk bareng-bareng memilih presiden wapres kita, pilih para wakil-wakil DPR, wakil parlemen kita karena itu adalah ajaran dari agama kita,” ungkapnya kepada media, Kamis (28/12) malam.
Marsudi juga menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dalam menyambut tahun politik. Baginya, tiap tahapan Pemilu harus disambut dengan gembira, aman, dan bukan ketegangan yang dapat memecah belah bangsa.
Baginya, persaingan tak sehat dapat menumbuhkan benih-benih perpecahan. Guna mencegah hal ini, ia menilai solusinya dengan berkumpul serta memberikan kabar gembira.
“Mengharapkan (pemilu) guyub, rukun, aman gembira ria. Harus disambut dengan gembira ria,” tegasnya. (Ra)