PS Mojokerto Putra (PSMP) menelan kekalahan kedua di Grup HH babak 16 besar Liga 3 PSSI Jatim. Bermain di Stadion R Soedarsono, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/1/2024), PSMP Mojokerto kalah telak dengan skor 2-5 dari PSM Kota Madiun.
Di babak pertama, tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto tersebut sudah kebobolan 3 gol. Masing-masing dicetak Faizal Rahmad menit ke-3, kemudian digandakan oleh Achmad Dwi Firmansyah di menit ke-27. Dan gol dari kaki Ridwan Pri Handoko di menit 45+1.
Sementara PSMP Mojokerto hanya mampu memasukkan 1 gol di babak pertama yang dicetak Paulus Benedictud Gilber di menit ke-20. Skor babak pertama 1-3 untuk keunggulan PSM Kota Madiun.
Di babak kedua, PSMP Mojokerto mampu memperkecil ketertinggalan usai gol bunuh diri pemain PSM Kota Madiun di menit ke 48. Namun pemain PSM Kota Madiun lainnya yang bernama Muhammad Hendrik Putra berhasil menceploskan gol ke gawang PSMP di menit ke-64. Kemudian Rizky Al Munawar mencetak gol penutup di menit ke-72. Sehingga skor akhir 2-5 untuk kemenangan PSM Kota Madiun.
Pelatih PSMP Mojokerto mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Performa permainan pemain PSMP Mojokerto di pertandingan tersebut cepat drop.
“Saya sangat kecewa, permainan di bawah performance, mungkin kecapekan atau apa saya tidak tahu,” ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (20/1/2024).
Lulut Kistono menyebut strategi permainan hanya sanggup dilakoni beberapa menit saja oleh anak asuhnya. Selebihnya pemain PSMP Mojokerto terlihat drop.
“Jalan (strategi permainan) hanya beberapa menit saja, setelah itu drop semua, mentalnya jelek. Main bola minta ganti, nggak ada di dunia itu main bola minta ganti itu. Kan susah kalau seperti itu,” kesal Lulut Kistono.
Ia menyayangkan kondisi mental anak asuhnya. Terlebih rata-rata pemainnya berusia 18 tahun.
“Mental, semua teman-teman atau penonton ngomong sebenarnya cara mainnya bagus, cuma mentalnya saja yang belum. Sepak bola itu bicara mental, apalagi anak umur 18 semua, rata-rata,” ungkapnya.
Di laga terakhir grub HH, PSMP Mojokerto akan berhadapan dengan tuan rumah Persekabpas Pasuruan. Pelatih Lulut Kistono mengaku nothing to lose untuk pertandingan tersebut.
“Anak-anak nggak ada motivasi, Nothing to lose saja, yang mau silahkan, tidak mau ya sudah,” pungkasnya.
Meski kurang 1 pertandingan lagi, namun peluang PSMP Mojokerto lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup. Di laga sebelumnya PSMP Mojokerto dikalahkan Persid Jember 2-0. (ym)