Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur membuka Surabaya Printing Expo (SPE) Kamis (11/7) di Convex Grand City Surabaya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Dr Iwan S HUT mengaku bahwa Krista Exhibitions turut membangun bangsa Indonesia dalam bidang pertumbuhan ekonomi.
Dijelaskan, di tengah ketidakpastian tantangan ekonomi global. Alhamdulillah di Jatim ekonomi tumbuh 14,46 persen.” Tumbuh luar biasa jadi lokomotif di pulau jawa. Ekonomi Jatim tumbuh 31,54 persen di sektor perindustrian. Ini harus kita jaga. Bagaimana Jatim jadi kekuatan ekonomi kedua di Indonesia,” ungkapnya.
Diakui bahwa pameran percetakan ini dapat jadi daya saing industri manufaktur indonesia dalam menghadapi persaingan global. Tiga tahun terakhir industri mesin PDRP menembus 1,51 miliar. Meningkat 7 persen di tahun sebelumnya.
“Tentu SPE ini berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Jatim. Kemudian peluang lapangan kerja. Memanfaatkan teknologi dan mengembangkan sdm. Saya berharap di SPE ada inovasi percetakan dan meningkatkan daya saing industri percetakan Jatim,” tegasnya.
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengungkapkan, pameran SPE selama 4 hari kedepan ini diharapkan meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan.
“Pameran ini turut melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM, gelaran pameran tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan dan menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan dan bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop, supaya pelaku industri selalu terupdate dengan industri percetakan terbaru,” ungkap Daud D Salim.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani dalam sambutannya mengatakan, pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika, karena akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan.
“Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan,” kata Ahmad Mughira Nurhani. (Bagus)