Sudah sering diperingatkan kepada para wisatawan terutama di jalur Batu- Pacet agar waspada. Karena selain jalannya naik dan turun tajam, juga berliku. Rabu (10/7) sore jalur ini kembali membawa korban. Kali ini sebuah minibus masuk jurang ini terjadi di jalan turunan tajam sendi, Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 15.30. Sejumlah warga dan petugas kepolisian Polsek Pacet langsung turun ke jurang sedalam 100 meter dan melakukan evakuasi.
Akibat kecelakaan ini, sepuluh penumpang mengalami luka-luka dan dua meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Korban adalah Syaiful Islam (34), yang meninggal di lokasi dan Abdul Azis (55), warga Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya meninggal saat perawatan di rumah sakit.
Mobil yang dikemudikan Komarudin, warga Kota Surabaya ini membawa rombongan asal Surabaya sebanyak 11 orang. Mereka usai melakukan wisata dari Kota Batu dan akan menuju ke wisata Banyu Panas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa kecelakaan terebut berawal saat minibus yang dikemudikan Kamarudin melaju dari arah Kota Batu menuju Mojokerto. Sampai di lokasi, tiba-tiba mobil mengalami rem blong saat melintas di turunan tajam.
“Meski sopir minibus sempat banting kemudi ke kiri, justru mobil tersebut terjun ke jurang. Akibatnya, banyak penumpang yang mengalami benturan keras di dalam mobil tersebut,” ujar Ajun Komisaris Muhammad Hariyazie, Kasat Lantas Polres Mojokerto.
Sebelumnya pada Januari di tahun yang sama, turunan Pacet juga membawa korban lakibat rem blong. Saat itu terjadi di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu, 3 Januari 2024.
Insiden ini melibatkan satu keluarga asal Sidoarjo yang usai menuju Batu mengarah turun ke Pacet. Korban yakni Sugianto asal Sidoarjo mengendarai sepeda motor Honda PCX Nopol W-6241-NBG dengan membonceng istri dan kedua anaknya.
Salah satu relawan di lokasi, Made Zakaria, menyebut kendaraan korban melaju kencang dari arah Batu menuju Pacet.
“Saat melewati turunan kawasan Gotean Pacet, sepeda motor korban mengalami gagal fungsi rem,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, Sugianto dan sang istri, Yunnita Kusuma Dewi, mengalami patah tulang. Sedangkan, anaknya berinisial MAP mengalami luka ringan dan putranya yang berusia 9 tahun berinisial KAP mengalami luka berat.
“Korban dilarikan ke RSUD Sumberglagah Pacet menggunakan armada ambulans relawan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” katanya.
(nch)