SD Mudipat Simulasi Bencana Gempa Bumi

Gempa berkekuatan 6,5 skala ritcer mengguncang Gedung SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya, kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya bergerak cepat untuk mengevakuasi 1500 siswa dan guru-guru.

Dari persitiwa ini dilaporkan dua korban terluka. Korban luka tertimpa bangunan roboh dan terbakar di dapur sekolah. Korban langsung dilarikan ambulan.

Inilah suasana simulasi bencana gempa bumi yang digelar SD Mudipat dan BPBD Surabaya. Menurut Kepala SD Mudipat, Edy Susanto, simulasi seperti ini rutin dilakukan sekolah. Seperti tahun kemarin pihak sekolah juga menggelar simulasi kebakaran.

“Kita berhatap kegiatan simulasi bisa mengedukasi siswa untuk menyelematkan diri ketika terjadi bencana,” ucapnya dalam siaran pers.

Baca juga  Keseruan Siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya Belajar Digital Marketing saat Milad ke-47

“Alhamdulillah, tiap simulasi anak anak tidak panik. Tahu bagamaina bisa menyelamatkan dirinya,” sambungnya.

Koordinator BPBD Surabaya, Anang menjelaskan, simulasi mitigasi gempa penting dilakukan. Seperti di Mudipat ini.

“Dengan simulasi ini, maka siswa, guru bisa menyelamatkan dirinya. Siswa, guru dan warga jadi tangguh menghadapi bencana gempa,” tegasnya.

“Harapannya, kita berdoa bersama dijauhkan dari bencana. Kegiatan simulasi ini juga mengedukasi masyarakat tangguh dalam menghadapi bencana,” tegasnya. (Bg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *