Minuk Ismawati Ningsih sukses mengembangkan batik tulis di Kabupaten Mojokerto.
Perempuan yang tinggal di Dusun tanjung, Desa Temu Ireng, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto ini menjadikan alam sekitar sebagai sumber inspirasi membatik.
“Saya mengambil motif dari lingkungan sekitar, jadi yang sudah patenkan itu motif lombok dan motif daun minyak kayu putih,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Minuk yang berprofesi sebagai bidan desa ini sudah menekuni dunia batik sejak tahun 2011 silam. Ia terinspirasi motif batik dari lingkungan sekitar, termasuk lombok dan daun kayu putih. Tanaman tersebut memang banyak dijumpai di daerah Dawar Balndong Kabupaten Mojokerto.
Dawar Blandong sendiri mayoritas penduduknya sebagai petani lombok. Di tempat itu juga banyak ditemukan pohon kayu putih. Kondisi alam di Dawar Blandong itu berhasil diangkat oleh Minuk menjadi motif batik yang berkarya seni tinggi serta berkualitas.
“Awalnya dari hobi, terus mengingat bahwa batik ini sebagai warisan budaya bangsa maka harapan kami batik selalu ada sehingga warisan budaya bangsa ini menjadi tetap dan tidak diambil negara lain,” pungkas Minuk. (Ym)
