Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan upaya pencegahan terhadap bahaya penggunaan narkoba dengan kampanye aktif majelis taklim.
Menurut Ketua Ganas Annar MUI, Titik Haryanti, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada warga sekitar untuk memupuk kesadaran agar tidak mudah terbujuk dengan sejumlah rayuan motif penyalahgunaan narkoba.
“Jangan mudah terpengaruh dengan bujuk, rayuan atau iming-iming agar menyalahgunakan narkoba,” kata Titik, Senin (13/10/2025).
Titik menyampaikan, Majelis Taklim yang beranggotakan ibu-ibu dipandang mempunyai peran strategis dalam mewujudkan mayarakat yang bersih narkoba. Hal ini tentu sejalan dengan asta cita ketujuh dari Presiden Prabowo Subianto.
“Majelis Taklim sebagai organisasi yg anggotanya ibu-ibu mempunyai peran sangat penting untuk menciptakan Indonesia Bersih narkoba (Bersinar) yg merupakan Program Presiden melalui Asta cita ketujuh,” lanjutnya.
Untuk itu, melalui kajian dan dakwah Majelis Taklim, Titik berharap agar persoalan narkoba menjadi perhatian semua pihak, tidak terkecuali masyarakat yang telah tergabung di Majelis Taklim.
Menurutnya, penting adanya kepedulian dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk dalam mendukung program anti narkoba Pemerintah. Selain itu, juga penting mengawasi pergualan anggota keluarga agar tidak terjebak pada penyalahgunaan narkoba.
“Harapannya ke depan agar masalah narkoba diperhatikan semua pihak (agar) punya kepedulian, kesadaran dan komitmen untuk mendukung pemerintah dan selalu mengawasi pergaulan anggota keluarga dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. (Ym)