Bagi sejumlah santri Ponpes Al fattah Sidoarjo, menjalankan kegiatan sehari-hari di pesantren adalah sebuah keseruan yang menyenangkan.
Salah satunya dikatakan Sekar, santriwati asal Lampung.
“Seru, bangun tidur jam 02.00 WIB saya langsung mandi dan salat tahajud. Setelah itu 15 menit sebelum subuh sudah harus hadir di masjid Ponpes untuk siap-siap salat subuh berjamaah,” ujar Sekar yang menceritakan di panggung Islamic Education Fair majalah nurani di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam.
Sekar melanjutkan, pagi harinya sekolah hingga pukul 15.00 WIB, kemudian setelah maghrib mengikuti pengajian.
Bagi Sekar, rutinitas menjadi santriwati di Al fattah menjadi pengalaman yang berharga. Sebab selain diajarkan ilmu agama, juga diajarkan kedisiplinan dan kebersihan.
“Makan tidak boleh di dalam kamar. Dan sebelum tidur harus berwudlu dulu dan membersihkan tempat tidur,” Imbuh siswi SMP Al fattah ini.
Hal serupa juga dikatakan David. Ia punya pengalaman berkesan saat mengikuti program dakwah lapangan (PDL) di Lumajang.
“Yang berkesan waktu dakwah di Lumajang, seru,” terangnya.
Program PDL ini untuk membiasakan santri dalam berdakwah di masyarakat seperti mengajar mengaji para ibu-ibu.
Ponpes al fattah Sidoarjo ini juga punya sejumlah program unggulan seperti tahfidz alquran yang ditempatkan di Al Fattah di Ngantang Malang, program sorogan kitab kuning, dan sejumlah program unggulan lainnya. (Ym)
