Peserta Cross Cultural Understanding (CCU) SMA SAIM berkesempatan mengunjungi Nihon University, salah satu universitas tertua dan terbesar di Jepang yang memiliki kampus di berbagai wilayah pada Kamis, (30/10). Universitas ini menaungi tiga bidang utama: Humanities, Social Sciences, dan Sciences.
Dalam kunjungan ini, para siswa diajak untuk mengikuti kelas Bahasa Inggris bersama mahasiswa Nihon University dan terlibat dalam diskusi interaktif tentang cerpen.
Ahmad Fathoni, guru pendamping program CCU, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa untuk melihat langsung dinamika kehidupan kampus di Jepang.
“Melalui kegiatan ini, mereka belajar bagaimana budaya riset, disiplin, dan semangat akademik dibangun dengan sungguh-sungguh. Ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa SAIM dalam merancang langkah pendidikan dan karier masa depan mereka,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum bersama Prof. Masayuki Murase, Dr. Sci, yang memperkenalkan sejarah dan karakter khas Nihon University. Para siswa kemudian melakukan campus tour, mengunjungi perpustakaan utama universitas yang merupakan salah satu yang terbesar di Tokyo bagian utara, museum Nihon, serta laboratorium fisika yang menjadi pusat penelitian unggulan.
Selama kegiatan ini, peserta CCU didampingi langsung oleh Prof. Masayuki Murase, Prof. Tomoko, dan seorang profesor fisika yang dengan antusias menjelaskan fasilitas serta riset yang sedang dikembangkan di kampus.
Dalam pesan emailnya, Prof. Murase menyampaikan apresiasinya kepada SMA SAIM:
“I am sure that the students from not only the SAIM High School but also the Nihon University had good experiences. Thank you very much for visiting our campus,”ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran global berbasis pengalaman yang diterapkan SMA SAIM. Melalui interaksi langsung dengan para akademisi Jepang, siswa belajar memperluas cara berpikir dan menata arah karier di masa depan.
Kontributor: Isna

 
																				




