Menteri Sosial Saifullah Yusuf buka suara mengenai dugaan isu perundungan atau bullying yang menjadi motif siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, melancarkan aksinya pada Jumat (7/11).
Saifullah atau yang akrab disapa Gus Ipul meminta publik tidak berspekulasi terkait isu dugaan bullying ini dan menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
“Ya, kita tunggu saja ya, jangan berspekulasi. Kami tadi sempat berdialog dengan para korban, tetapi belum memungkinkan untuk membicarakan hal yang detail,” kata Saifullah saat ditemui usai menjenguk para korban yang dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11).
Kementerian Sosial memastikan rehabilitasi diberikan untuk para korban beserta keluarganya sembari menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian sebelum menarik kesimpulan terkait penyebab ledakan.
Dalam kesempatan tersebut, Saifullah juga menjelaskan pertemuan dengan korban dan keluarga di RS Yarsi lebih difokuskan pada komunikasi ringan untuk mendukung pemulihan psikologis mereka.
“Kami hanya berbicara ringan, menanyakan posisi mereka saat kejadian dan bagaimana mereka menyelamatkan diri. Sebagian besar masih didampingi orang tua,” ujarnya. (Bg)






