Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan jika memang benar ada intimidasi atau ancaman kepada pendakwah. menurut PBNU, intimidasi kepada pendakwah jelas bertentangan dengan demokrasi dan UUD 1945.
ETIKA DAKWAH
Ketua PBNU Robikin Emhas dalam rilis yang diterima majalahnurani.com menjelaskan, dakwah merupakan suatu aktivitas untuk mengajak manusia agar mengenal Tuhan dengan baik, sehingga dapat membangun hubungan secara vertikal dengan benar dan baik.
“Tetapi, aktivitas dakwah pun perlu memperhatikan kaidah dan etika, yakni dilakukan dengan lemah lembut dan bijaksana serta mempertimbangkan kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam bingkai keindonesiaan, selayaknya materi dakwah yang disampaikan juga dapat memupuk dan menumbuh-suburkan semangat nasionalisme.
HINDARI KEKERASAN
PBNU, kata Robikin, mengamati jika didapati perbedaan pendapat mengenai aktivitas dakwah, seyogianya selesaikan dengan musyawarah. Hindari juga penggunaan kekerasan dalam mengelola perbedaan.
“Harus diingat, andai ada yang merasa tidak dapat dipersatukan oleh semangat nasionalisme dan agama yang sama, misalnya, toh kita tetap saja bersaudara. Saudara sesama manusia. Bukankah kita adalah segaris seketurunan dari Adam,” tegas dia. 01/Bagus