Sepakat Pemilu Sejuk, Menjauhi Fitnah dan Saling Hina

Nomor urut pasangan capres-cawapres sudah ditentukan lewat undian di KPU.

Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengikuti pengundian nomor urut sebagai kandidat di Pilpres 2019.

Pengundian itu digelar di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (21/9). Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapat nomor urut 1, sementara Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2.

Nomor urut diundi dengan cara pertama menentukan lebih dulu siapa yang akan mengambil nomor urut. Bagian ini diwakilkan cawapres yaitu Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. Hasilnya Sandi lebih dulu mengambil gulungan kemudian Ma’ruf Amin.
Setelah itu, membuka gulungan nomor urut. Saat dibuka bersamaan, diketahui pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapat nomor urut 1 dan Prabowo-Sandi nomor urut 2.
Setelah mendapat nomor urut, kedua kandidat akan mengikuti deklarasi kampanye damai di Monas, besok pagi.

Baca juga  Menteri Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 dan 14 PNS Cair

ADU PROGRAM
Dalam kesempatan itu, Jokowi ingin agar dalam kontestasi politik ini tidak ada saling fitnah dan saling hina.

“Marilah kontestasi politik ini menjadi konetstasi adu ide, adu program, adu prestasi. Dan jangan saling fitnah, saling menjelekkan. Jangan sampai karena kontestasi ini merusak tali silaturahim, “papar Jokowi.
Di akhir pidato, jokowi berharap Indonesia maju.
“Hanya ada satu pilihan, Indonesia maju, “tegas Jokowi.

PEMILU SEJUK
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengharapkan pemilu yang sejuk.
“Saya menyerukan kepada seluruh rakyat indo esia, mari kita melakukan pemilu dengan sejuk. Kita semua keluarga besar NKRi. Karena itu kita harus. Menyikapi persoalan bangsa adalah persoalan keluarga kita,”papar Prabowo.
nch

Baca juga  Menteri Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 dan 14 PNS Cair

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *