Kementerian Agama menginformasikan jika saat ini sudah ada 65 ribu paspor jamaah haji yang siap diproses untuk visa haji.
BERDASARKAN KLOTER
Kasubdit Dokumen Haji Reguler Kemenag, Nasrullah Jasam menjelaskan, proses visapada penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019M berlangsung pada pengelompokan (grouping) berdasarkan kloter sudah hampir selesai.
“Untuk selanjutnya dilakukan proses pemvisaan,” terang Nasrullah dalam rilis berita Jumat (14/06/2019).
Setelah data paspor jamaah yang sudah dikelompokan berdasarkan kloter ini, selanjutnya akan dikirim ke Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah untuk dilakukan pemaketan layanan.
“Layanan mencakup akomodasi, transportasi, dan katering,” sambungnya.
Setelah melakukan pemaketan layanan, urai Nasrullah, KUH KJRI di Jeddah akan menginput data tersebut ke dalam sistem pemvisaan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Seperti diketahui, pemberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia dijadwalkan 7 Juli 2019.
Kemenag menargetkan visa jamaah kloter yang masuk dalam pemberangkatan pada gelombang pertama, bisa segera selesai.
“Semoga sebelum pemberangkatan kloter pertama, visa gelombang pertama sudah selesai,” harapnya.
REKAM BIOMETRIK
Sementara untuk proses rekam biometrik, saat ini sudah 80% jamaah haji yang melakukan perekaman.
Diinformasikan pula bagi jamaah yang belum melakukan rekam biometrik, nanti bisa dilakukan pada saat berada di asrama haji sebelum keberangkatan. 01/Bagus