Muktamar Ke-34, PBNU Bentuk Tim 5

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) telah membentuk Tim 5 dalam menyiapkan kepemimpinan melalui skema Muktamar ke-34 NU tahun depan.

PBNU mengumumkan Tim 5 terdiri dari ketua Robikin Emhas Aizuddin, Umar Syah, Andi Najmi dan Suwadi D Pranoto.

Menurut Robikin, Muktamar Ke-34 NU akan diselenggarakan tahun 2020.
Melalui Munas NU, Pimpinan Wilayah NU menyampaikan usulan dan menyatakan diri sebagai tuan rumah muktamar.

Hal itu sesuai Anggaran Rumah Tangga NU, muktamar diselenggarakan lima tahun sekali.

“Muktamar Ke-34 NU diperkirakan akan berlangsung bulan Agustus atau September 2020,” kepada majalahnurani.com, Senin (9/9/2019).

TUAN RUMAH

Robikin melanjutkan, keputusan mengenai penyelenggaraan Muktamar NU lebih lanjut diputuskan dalam Pleno PBNU di Purwakarta.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

Penentuan tuan rumah Muktamar dilakukan dengan menyerap paparan perwakilan tujuh PWNU yang disampaikan secara maraton pada 17 September 2019.

Setelah dilakukan seleksi administrasi, PBNU melakukan verifikasi. Proses itu dilanjutkan dengan penyampaian dasar, alasan dan pertimbangan mengapa usulan sebagai tuan rumah itu dilakukan. PWNU menyampaikannya secara tertulis dan dilanjutkan presentasi di hadapan PBNU.

“Seluruh rangkaian proses beserta hasil-hasilnya dilaporkan Tim 5 kepada PBNU dan selanjutnya disampaikan dalam forum Pleno PBNU yang akan berlangsung di Purwakarta Jawa Barat tanggal 20-22 September 2019,” katanya.

KRITERIA

Robikin mengatakan terhadap usulan yang dinilai memenuhi syarat administratif setelah presentasi, proses berikutnya verifikasi faktual yang dilakukan dengan cara survei lapangan.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

“Kriteria, parameter dan indikator kelayakan suatu wilayah sebagai tuan rumah perhelatan akbar NU ini sudah ditetapkan, antara lain kinerja PWNU beserta struktur NU di lingkungan PWNU setempat. Tim 5 tinggal melaksanakan,” tandasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed