MUI Mengutuk Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk pelaku bom bunuh diri di Gereja Hati Yesus Mahakudus atau Katedral Makassar, Ahad (28/3/2021).

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menegaskan, aksi pelaku telah membuat ketakutan, dan MUI tidak menoleransi tindakan yang dianggap tidak manusiawi tersebut.

“MUI mengutuk dengan keras tindakaan pelaku peledakan bom di Makassar pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat, dan menyebabkan jatuhnya korban,” terang Anwar dalam siaran pers kepada majalahnurani.com, Ahad (28/3/2021).

BERTENTANGAN DENGAN AGAMA

Menurutnya tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena sangat tidak manusiawi dan sangat-sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama manapun yang diakui di negeri ini.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

MUI meminta kepada aparat terkait mencari dan menangkap ‘aktor’ intelektual serta pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Selain itu, MUI juga berharap kepada masyarakat untuk tidak mengaitkan kejadian ini dengan agama mana pun.

“MUI juga meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini karena, hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana,” pungkas Anwar. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed