Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengaku dari data yang ada, masih banyak guru yang menolak divaksin. Padahal sekolah dengan skema pembelajaran tatap muka (PTM) rencananya akan dibuka Juli mendatang.
Retno menyebut salah satu kasus penolakan tersebut ditemukan di Bengkulu. Berdasarkan data KPAI, guru yang sudah disuntik vaksin virus corona (Covid-19) baru 50 persen.
“Saya koordinasi yang Bengkulu itu kenapa 50 persen angkanya? Ternyata banyak guru menolak divaksin. Itu juga jadi PR ya,” ucap Retno dalam siaran pers, Senin (7/6/2021).
KESIAPAN SARANA
Retno mengungkapkan secara nasional cakupan vaksinasi terhadap guru baru 28 persen dari total 5 juta guru di seluruh Indonesia. Data tersebut terakhir dimutakhirkan per 31 Mei lalu.
Vaksinasi terhadap guru yang paling tinggi berada di DKI Jakarta dengan persentase sebanyak 78 persen. Retno meminta agar pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) perlu meninjau ulang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Kalau mau buka Juli, sebaiknya jangan main buka juga,” ucap Retno.
Selain kesiapan guru, Retno juga mengingatkan Kemndikbudristek dan pemda untuk memastikan kesiapan aspek-aspek lainnya seperti sarana dan prasarana. Bagus