Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto memimpin upacara Penutupan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II TA 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim di Bangsal, Mojokerto, (21/12/2023).
Pada kesempatan tersebut Kaponda Jatim melantik 841 Bintara dan Tamtama Polri gelombang II tahun ajaran 2023.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan, dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini maka Polri telah menambah personel golongan pangkat Bintara dan Tamtama sebanyak 15.419 orang.
“Jumlah tersebut terdiri dari 14.771 polisi laki-laki dan 648 polisi wanita. Jumlah tersebut terbagi ke dalam 13.226 bintara polisi tugas Umum, 500 bintara brimob, 100 bintara pol air, 1.497 tamtama brimob dan 96 tamtama Pol Air,” ujarnya.
Kapolda Jatim menjelaskan, program pendidikan pembentukan ini penting sebagai menunjang tugas Polri agar lebih optimal. Melalui penambahan jumlah personel, imbuh Kapolda Jatim, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin meningkat, dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Selamat kepada Bintara dan Tamtama remaja Polri yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan. Setiap tutur kata dan perilaku akan menjadi tauladan bagi masyarakat,” tegas Irjen Imam Sugianto.
Masih kata Kapolda Jatim, tugas Polri ke depan akan semakin besar dan komplek Posisi ini dipengaruhi oleh perkembangan yang sangat pesat, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dinamika politik menjelang pemilu 2024.
Kondisi tersebut akan berpengaruh pada situasi Kamtibmas di seluruh Indonesia. terutama berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru.
“Menyikapi hal tersebut Polri dituntut melakukan langkah-langkah proaktif melalui berbagai upaya preventif maupun penegakan hukum sehingga Kamtibmas dapat terus terjaga, dan masyarakat dapat merasa aman,” imbuhnya.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat, maka personel harus diimbangi dengan ketulusan dalam melayani dan respon yang cepat dalam menyikapi keluhan dan aduan masyarakat.
“Oleh karena itu polri harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkarakter ke-bhayangkara-an dan memahami tugas dan fungsinya,” ujarnya.
Kapolda Jatim berpesan kepada Bintara dan Tamtama bahwa kehadiran mereka akan menjadi cerminan layanan Polri secara keseluruhan. Oleh sebab itu diharapkann mampu memenuhi harapan masyarakat dengan berorientasi tugas dan kepentingan masyarakat berbasis kepada hukum berkeadilan, menghormati hak asasi manusia serta mengawal proses demokrasi.
Masih kata Kapolda Jatim, selama pendidikan dan pembentukan, Bintara dan Tamtama telah dilatih dan ditempa dengan berbagai teori dan praktek. Ini dilakukan agar mampu menjadi sosok Polri yang profesional, bermoral dan memiliki mental dan integritas yang baik.
Pada kesempatan itu Kapolda Jatim menyampaikan 6 amanat kepada Bintara dna Tamtama yang baru lulus. Pertama, tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman kehidupan dan pelaksanaan tugas. Kedua, pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan, Bhayangkara.
Ketiga, pahami dengan baik dan laksanakan tugas yang diemban dengan sungguh-sungguh penuh keikhlasan dan tanggung jawab, dan keempat, terus bekali dengan belajar dan terus belajar karena sejatinya hidup itu merupakan pembelajaran yang panjang dan tidak pernah berhenti.
“Kelima, senantiasa menjaga nama baik dann kehormatan diri, keluarga dan institusi . Hindari dari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi Polri maupun pelanggaran pidana. Keenam, bangun komunikasi positif dengan masyarakat serta perkuat sinergi dan soliditas dengan rekan TNI pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas dan Kamtibmas yang kondusif,” pungkas Kapolda Jatim.
Di akhir acara, para Bintara dan Tamtama unjuk performance seni beladiri, karate hingga pembacaan selawat dengan seni Banjari. Selain itu juga ada pemberian penghargaan kepada Bintara dan Tamtama yang dengan nilai terbaik. Ym
