Hari ini, Rabu (10/1) adalah Hari Sejuta Pohon. Al Muslim sebagai Sekolah Peduli Lingkungan menanam mangrove di Pulau Lusi Sidoarjo. Kegiatan ini melibatkan 14 siswa siswi Kader Lingkungan dan perwakilan kelas X dan XI Sekolah Sang Pemimpin. Hari Sejuta Pohon SMA Al Muslim “Cegah Abrasi dengan Menanam Pohon di Pulau Lusi.”
Waka Kesiswaan SMA Al Muslim, Ust. Misbahus Surur, S.Pd. Gr memberi sambutan dan melepas keberangkatan Kader Lingkungan untuk melaksanakan misinya.
Sungguh luar biasa yang diamanatkan Ust. Surur, panggilan Sang Wakasis dan guru Bahasa Inggris. Pertama: para siswa wajib menjaga etika atau akhlak. Menurutnya dimanapun berada, maka akhlak mulia harus dilakukan. “Terlebih kita akan berada di pulau baru, pulau Lusi,” ungkapnya.
Kedua, agar anak-anak meniatkan misi ini sebagai amal jariyah. Dimana menanam pohon mangrove adalah sebagai kontribusi kepedulian terhadap lingkungan. Tentu jika dilaksanakan dengan baik akan bernilai ibadah.
“Hal itu sebagaimana karakter kepedulian Al Muslim terhadap lingkungan dan sebagai aplikasi firman Allah, bahwa kerusakan di muka bumi dan lautan disebabkan karena ulah tangan manusia. [QS. Ar Rum: 41] Jadi anak-anak ditanamkan memiliki kepedulian dengan menanam dan melestarikan alam semesta,” tegasnya.
Menurut guide dan penangjawab kawasan, Amar, bahwa luas pulau Lusi kini mencapai 120 ha. Dalam paparannya bahwa reklamasi dimulai sejak tahun 2009 dengan memanfaatkan buangan lumpur Lapindo. Pulau yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan awalnya meliliki luas 94 ha. dan pada tahun 2013 diresmikan dengan dibangun dermaga perahu serta gazebo dan balai pertemuan. Fasum lainnya yang ada di pulai terbaru di Indonesia adalah mushalla dan kamar mandi serta WC umum. “Di sinilah kami melakukan bersih diri setelah bergelut dengan lupur di pulau Lusi,” tandasnya. (Ra/Bagus)