Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Timur (DPW PPNI Jatim) menggelar Pekan Olahraga Perawat (PORWAT) 2024 yang dipusatkan di GOR Wilis Kota Madiun, Sabtu (24/2).
Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PPNI ini diikuti sekitar 1.500 perawat se-Jatim dan memperebutkan total hadial Rp 50 juta. Para atlet yang merupakan Perawat tersebut akan bertanding di empat cabang olahraga, yakni bulu tangkis, bola voli, tenis meja, dan ice breaking contest.
PORWAT 2024 ini dibuka langsung Wali Kota Madiun, Maidi. Dalam sambutannya, Maidi mendukung penuh para atlet yang bertanding, yang seluruhnya merupakan para Perawat. Selain mengucapkan selamat ulang tahun PPNI di usia Emas, Maidi juga menegaskan para Perawat untuk bekerja secara ikhlas, kompak, dan amanah dalam melayani masyarakat. Maidi menilai, profesi perawat sebagai salah satu profesi yang bisa mengantarkan ke dunia dan akhirat. Sehingga, harus selalu dijaga di tempat kerja.
“Usia setengah tua, tapi penampilan para Perawat ini semua muda. Saya menilai, orang yang bahagia itu bukan yang uangnya banyak, mobilnya banyak, rumahnya banyak, tapi orang yang sehat itu yang bahagia. Orang yang tidak sehat, punya apapun, tidak bahagia. Bahagianya itu karena salah satunya dirawat oleh Perawat,” tegas Maidi.
Ketua DPW PPNI Jatim, Prof Dr H Nursalam MNurs (Hons), mengatakan PORWAT 2024 ini bertujuan untuk menguatkan silaturahmi para Perawat di Jawa Timur dan bersama-sama merayakan Ulang Tahun Emas PPNI atau usia 50 tahun. Peran organisasi profesi yang sebelumnya belum terlihat, kini sudah terlihat dan para Perawat sudah banyak berkontribusi dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Inti dari kegiatan ini bukan pertandingan, tapi yang utama silarutahmi. Persahabatan menguatkan kita. Dengan semangat menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran. Jangan ada pertengkaran dan permusuhan. Hari ini, kita senang bersama-sama dan mensyukuri nikmat bersama-sama, dan niat untuk bersatu, saling menguatkan dan saling mensupport,” ujar Prof Nursalam.
Prof Nursalam juga mengingatkan kepada para Perawat yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada 11 Juli 2023 dan ditandatangani Presiden RI Joko Widodo pada 8 Agustus 2023 tersebut dalam perjalanannya terjadi proses yang luar biasa yang juga membawa dampak luar biasa.
“Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan tersebut, terutama mengenai Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) Seumur Hidup bagi Perawat. Selama ini, organisasi profesi seperti PPNI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), daan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), tidak dilibatkan dalam perumusan dan pembuatan undang-undang tersebut. Bagaimanapun, sekarang ini kita para Perawat harus bisa beradaptasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PORWAT 2024, Edy Purwanto SKep Ns MKep MH (Kes), menjelaskan ada empat cabang olahraga yang dipertandingkan. Yakni, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, dan ice breaking contest. Para atlet ini murni sebagai Perawat dan memiliki Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) yang tercatat di PPNI Jatim.
“Tahun ini, DPW PPNI Jatim juga memberikan penghargaan khusus kepada 150 Perawat Berprestasi di Jawa Timur. Di sisi lain, gelaran PORWAT di Kota Madiun tahun ini berjalan lancar dan sukses. Untuk tahun depan, ada masukan dari teman-teman Perawat di Blitar dan Pamekasan yang siap mengajukan sebagai tuan rumah PORWAT 2025 mendatang,” pungkas Edy. (Erbe/Bagus)