Jangan lupa, 15-16 Juli Puasa Tasua dan Asyuro

Bismillahirrohmanirrohim
Saudaraku seiman yang dirahmati Allah.
Dalam bulan Muharram sekarang ini, ada puasa yang disunahkan rasulullah yaitu puasa pada tanggal 9 Muharram yang dinamakan puasa Tasu’a dan puasa pada 10 Muharram yang disebut juga dengan puasa Asyuro.
Puasa Asyura adalah ibadah puasa yang dijalankan pada tanggal 10 Muharram. Nama ini berasal dari kata Asyrah yang artinya sepuluh. Tetapi, ibadah puasa tersebut dianjurkan diawali dengan puasa Tasu’a pada 9 Muharram. Untuk tahun ini puasa Tasu’a jatuh pada 15 Juli dan Puasa Asyuro pada 16 Juli 2024.

HAPUS DOSA SETAHUN
Adapun keutamaan puasa Asyuro ini adalah bisa menghapus dosa setahun yang lalu.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW senantiasa menjaga hari 10 Muharram, termasuk dengan berpuasa.
…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu”. (HR Muslim)
Tentang keutamaan puasa Asyura ini Ibnu Abbas menyatakan: “Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (‘Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya bulan Ramadhan).” (HR. Al-Bukhari.)

PUASA TASU’A
Adapun perintah puasa Tasu’a adalah keinginan rasulullah agar puasa Asyura tidak sama dengan puasanya orang Yahudi. Karena itu Rasulullah minta agar tahun berikutnya diikuti dengan puasa pada 9 Muharram. Namum sayang, tahun berikutnya beliau sudah wafat.
Rasulullah bersabda:
“Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu’a (9 Muharram)” (HR.Muslim).
Dalam hadis yang lain Rasulullah juga memerintahkan kepada kita untuk berpuasa Tasu’a. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Puasalah kalian pada hari Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Kerjakan puasa dari satu hari sebelumnya sampai satu hari sesudahnya,” (HR Ahmad).

PUASA PALING UTAMA
Rasulullah SAW mendorong kita melakukan puasa pada hari Tasu’a dan Asyuro tanggal 9 dan 10 Muharram karena selain bisa menghapus dosa setahun, juga karena puasa di bulan Muharram lebih utama dibanding bulan lain selain ramadhan. sebagaimana sabda Rasulullah:
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Mari kita amalkan sunah rasulullah untuk berpuasa di hari Tasu’a dan Asyuro, semoga kita mendapat predikat sebagai umatnya rasulullah yang mendapat safaatnya nanti di akhirat kelak.

Surabaya, 13 Juli 2024
Nur Cahya Hadi , Direktur Majalahnurani.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed