Pemkot Surabaya Umumkan Pemenang Lomba Desain Logo CFCI

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, telah mengumumkan para pemenang lomba desain logo Surabaya, Child Friendly City Initiative (CFCI), tepat di puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40, yang berlangsung di Atlantis Land, Kenjeran Park, Kamis (15/8).

Lomba desain logo CFCI dilaksanakan, sebagai bentuk wadah kreativitas anak-anak, dalam menyambut Kota Surabaya, menjadi jaringan global Kota Layak Anak Dunia. Perlombaan ini, terbuka bagi semua anak Kota Surabaya tanpa terkecuali, termasuk anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK).

Hal ini sejalan dengan visi “For Every Child” yang diusung CFCI UNICEF, artinya setiap anak di Kota Surabaya, dilindungi dan dirayakan keberadaannya. Lomba desain logo CFCI dimenangkan, oleh Nadja Erfide Al Jamroni, siswa SMPN 20 Surabaya. Desainnya terpilih lantaran, unik dan mencerminkan semangat, serta kegembiraan anak-anak, serta kaya akan kandungan filosofi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi, desain logo resmi Surabaya CFCI, yang telah diciptakan oleh Nadja. Bahkan, ia mengaku sangat bangga, dengan kreativitas dan semangat, yang ditunjukkan oleh anak-anak, dalam pembangunan Kota Pahlawan ke depan.

Baca juga  22.935 Warga Pelayan Masyarakat Dapat BPJS Ketenagakerjaan

“Anak-anak Kota Surabaya, kita libatkan sebagai bagian dari sejarah Kota Surabaya, secara resmi masuk dalam jaringan global Kota Layak Anak Dunia. Logo yang diciptakan oleh pemenang, akan menjadi logo resmi Kota Surabaya CFCI,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (19/8).

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad berharap, adanya lomba desain logo Surabaya CFCI, dapat terus mendorong anak-anak, untuk terus berprestasi dan berpartisipasi aktif, dalam membangun kota yang layak, untuk mereka tumbuh dan berkembang.

“Surabaya berkomitmen, untuk menjadi kota yang tidak hanya ramah, tetapi juga melindungi dan merayakan, semua anak tanpa terkecuali,” ujarnya.

Irvan menambahkan, logo yang dirancang oleh Nadja adalah, bagian proses Kota Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia. Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga telah melakukan berbagai macam langkah, seperti pembuatan profil anak, serta penerbitan dua Perwali, tentang Mekanisme Implementasi Kota Layak Anak, yang didalamnya mengatur, tentang CFCI, serta Mekanisme Pemberian Perlindungan Khusus Terhadap Anak.

Baca juga  Pemkot Surabaya Bongkar Tembok Jalan Tambak Wedi Baru

“Pada bulan September nanti, Surabaya akan resmi mendapatkan akreditasi CFCI, atau Kota Layak Anak Dunia. Surabaya siap bergabung dengan kota-kota lain di dunia, sebagai Kota Ramah Anak Tingkat Dunia,” jelas Irvan.

Terkait dengan desain yang diusung, Nadja menerangkan, bahwa ia memasukan unsur ikon Kota Surabaya, yaitu ikan hiu dan buaya. Tetapi, dalam desainnya, dua hewan tersebut digambarkan mengemaskan dan lucu, untuk memberi kesan Kota Surabaya, adalah sabahat bagi anak-anak.

“Ikan hiu melambangkan kekuatan dan ketangguhan, sedangkan buaya melambangkan ketahanan dan keberanian,” kata Nadja.

Di tengah logo yang berbentuk huruf ‘S’ itu, Nadja menambahkan, gambar hati yang melambangkan kasih sayang dan keramahan Kota Surabaya, terhadap anak-anak. Desain ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya makna, mencerminkan nilai-nilai yang ingin dijunjung, oleh Kota Surabaya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Dunia.

Baca juga  Wali Kota Surabaya Beri Beasiswa PPG kepada 713 Guru

Nadja mengaku, sangat bahagia ketika ia dinobatkan meraih Juara Pertama, dalam lomba desain logo CFCI. Baginya, hal ini menunjukan bahwa kekurangan, yang dia miliki tak menghalangi kemampuan dan prestasinya.

Diketahui, Nadja merupakan seorang anak penyandang disabilitas, yang sehari-hari menggunakan kursi roda untuk beraktivitas. Dengan bangga dan percaya diri, Nadja terus mengayuh kursi rodanya, untuk menerima hadiah pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Kota Surabaya Tahun 2024, di Atlantis Land. (yunus).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed