Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menunjuk Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penataan dan mitigasi kebutuhan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Hal itu disampaikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, saat menghadiri acara pembinaan Tagana yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Karantina Alam (PPKA) Idreng Genitri, Desa Claket Kecamatan Pacet, Sabtu (14/9/2024) siang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan para relawan Tagana dalam menghadapi situasi bencana khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Pada arahannya, Bupati Ikfina menekankan bahwa dalam kondisi kebencanaan diperlukan keselarasan dan frekuensi atau tujuan yang sama dari para anggota tim penolong, jika hal tersebut tidak ada maka penanganan bencana bisa berjalan kurang optimal. Hal tersebut juga merupakan salah satu point atau tujuan giat pembinaan Tagana ini diadakan.
“Kalau frekuensi tidak sama, nantinya akan berjalan ke arah yang berbeda, karena ada suatu kepanikan dan kebencanaan. Kita harus samakan frekuensi, sehingga saat sedang menolong, bisa lebih cepat dan tepat,” jelasnya.
Bupati Ikfina juga berharap agar kegiatan pembinaan ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta Tagana, tetapi juga bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itulah, Bupati perempuan pertama di Mojokerto itu berkomitmen agar kedepannya kegiatan para anggota Tagana ini bisa lebih matang dan optimal. Hal ini ditunjukkan saat Ia menginstruksikan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto untuk segera melakukan penataan dan mitigasi. Langkah ini ditujukan agar segala kebutuhan dalam penanganan bencana dapat segera tersedia dengan cepat dan tepat, sehingga pemerintah daerah lebih siap dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.
“Kami sudah mencatat semua masukan, dan saya tugaskan untuk Kepala Dinas Sosial agar segera melakukan penataan dan mitigasi, sehingga apa yang dibutuhkan dalam penanganan bencana bisa cepat tersedia,” pungkasnya. (Ym) .