Iran mulai menyerang Israel. Ratusan rudal balistik ditembakkan ke Tel Aviv Israel oleh komando Korps Garda revolusi Islam (IRGC) pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat.
Serangan itu disebut sebagai respon atas serangan Israel terhadap orang-orang di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para petinggi IRGC, Hamas, dan Hizbullah.
Dikutip dari AlJazeera, Selasa (1/10/2024), rudal-rudal Iran itu menyasar Tel Aviv, tepatnya pada obyek vital dan militer Israel. IRGC kemudian mengklaim serangannya 90 persen mencapai target utama di Israel.
Dari sejumlah sumber disebutkan langit-langit di Kota Tel Aviv Israel pada malam itu penuh dengan kilatan rudal Iran. Rudal-rudak itu datang di sejumlah Arah, dan tampak pula beberapa titik kepulan asap di daratan Tel Aviv akibat rudal Iran.
Namun juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari menyebut hanya ada kerusakan kecil di Israel dalam serangan itu. Ia mengklaim mampu mencegat rudal Iran di udara sebelum jatuh ke daratan.
Hagari sendiri mengakui sebelumnya sudah mendapatkan peringatan dari sekutunya Amerika Serikat tentang potensi serangan dari Iran dalam waktu dekat.
“Serangan Iran terhadap negara Israel akan membawa konsekuensi. Kami memiliki rencana dan kami memiliki kemampuan,” tegasnya.
Serangan ini menambah kekhawatiran meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut bisa memicu perang antara Israel dan Iran. (ym)