Departemen Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) memberikan edukasi pengelolaan keuangan keluarga dalam program Pengabdian Masyarakat di Dusun Nglambur, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada kelompok pengajian Kampung Mandiri selama 2 hari, yaitu Ahad (6/10/2024) dan Senin (7/10/2024).
Pendampingan ini dilakukan kepada ibu-ibu yang merupakan madrasah utama dan diharapkan dapat membantu menopang perekonomian keluarga. Kelompok pengajian ini tidak hanya melakukan aktifitas keagamaan pengajian setiap hari jumat tetapi memiliki usaha pembuatan keripik talas “yo tumbas” serta kopi menoreh “yo tumbas”.
“Edukasi terhadap pengelolaan keuangan keluarga, uang yang dikelola oleh ibu rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang terkadang tidak cukup sehingga sebagian besar ibu rumah tangga tersebut terlilit utang. Pada kesempatan ini kami memberikan edukasi terkait pentingnya cermat dalam berhutang terutama bila hutang konsumtif,” ujar Muhammad Said Faturrahman, SE., M.Si, dosen Universitas Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (8/10/2024).
Pada kegiatan abdi desa tersebut juga digelar diskusi terkait bijak berhutang bersama 30 anggota pengajian Kelompok Mandiri. Dari diskusi itu kemudian dilanjutkan dengan pemecahan solusi dengan mengembangkan pasar produk kopi dan kripik talas.
Saat ini pengembangan pasar produk Kopi dan keripik talas tersebut masih terkendala membutuhkan alat roasting serta mesin pemotong talas. Departemen Ekonomi Syariah FEB Unair kemudian memberikan pengenalan sarana wakaf yang bisa menjadi alternatif untuk pengadaan kedua mesin tersebut. Pengabdian masyarakat ini juga bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri.
Sementara itu dosen Universitas Airlangga Dr. Dina Fitrisia Septiarini, SE., MM., Ak mengatakan, FEB Unair mendorong warga setempat untuk memiliki jiwa kewirausahaan dengan meningkatkan produksi Kopi dan keripik Talas.
“Jiwa kewirausahaan yang sudah terpupuk dapat ditingkatkan dengan peningkatan kualitas produk agar masyarakat dapat lebih berdaya secara ekonomi sehingga bisa menopang kebutuhan rumah tangga serta menambah pendapatan dan mulai dapat terbebas dari hutang serta memulai melakukan investasi untuk kebutuhan hidup dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Tim Pengabdian Masyarakat FEB UNAIR terus melakukan pendampingan yang berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga masyarakat Pengajian Kelompok Mandiri mampu mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik serta meningkatkan omzet penjualan produk yang dihasilkannya.
Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung meriah dengan ice breaking dan games seru yang berhadiah sembako. Masyarakat antusias menjawab pertanyaan moderator terkait pengetahuan sosial maupun politik dan ekonomi. Dengan berdayanya kaum wanita diharapkan dapat membantu meggerakan perekonomian masyarakat dusun Nglambur, Kabupaten Kulonprogo. (ym)