Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukukuhkan 9 guru besar dari 5 fakultas pada Selasa (29/10) di Gedung Sawunggaling Unesa Kampus Lidah Surabaya.
Dialah Prof Endang Pudjiastuti Sartinah Guru Besar dalam Bidang Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus, Prof Abadi Guru Besar dalam Bidang Matematika Terapan. Kemudian juga Prof Raden Roro Nanik Guru Besar Bidang Sosiologi Pendidikan, Prof Setiyo Hartoto Guru Besar Bidang Pembelajaran Tenis Lapangan, Prof Achmad Imam Agung Guru Besar Bidang Kewirausahaan Teknik Elektro, Prof Himawan Wismanadi Guru Besar Bidang Analisis Kondisi Fisik Bulu tangkis. Selanjutnya Prof Bachtiar Syaiful Bahri Guru Besar Pengembangan Kurikulum, Prof Lilik Anifah Guru Besar Bidang Kecerdasan Buatan dan Prof Dwi Cahyo Kartiko Guru Besar Pembelajaran Bola Basket.
Rektor Unesa Cak Hasan mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya guru besar tersebut. “Selamat dan sukses. Ini antri 11 guru besar lagi yang dikukuhkan tanggal 12 November dan ada 18 guru besar lagi tunggu pengumuman kementerian,” ungkapnya dalam sambutan.
Menurut Cak Hasan jumlah ini tentu belum cukup. Dari 1498 profesor, Gubesnya masih 178 di Unesa.
Cak Hasan berharap ke 9 Guru Besar ini siap menghadapi perubahan di era global. Bahkan, SDM harus siap dan tangguh. “SDM kita harus tangguh, siap menghadapi perubahan,” ungkapnya.
Lebih itu, Guru Besar diharapkan lebih aktif update dalam perkembangan iptek. Kemudian bisa menjadi keilmuan karya inovasi. “Jadi tauladan bagi lembaga tercinta ini,” tegasnya.
Prof Endang mengaku bersyukur atas pengukuhan tersebut. Dia mengucap terima kasih atas semua pihak yang telah mendukungnya. Dari pengukuhan Guru Besar ini, Prof Endang siap menjapankan arahan Cak Hasan.
“Alhamdulillah kami siap menjalankan yang terbaik,” sambungnya.