Polisi Tetapkan Politisi ASS jadi Tersangka Utama Pabrik Uang Palsu UIN Makassar

Pengusaha sekaligus politisi ASS resmi jadi tersangka utama dalam kasus pabrik uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

ASS setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Polres Gowa, langsung ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian ASS dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar akibat kondisi kesehatannya menurun dan memiliki riwayat penyakit jantung serta prostat.

“Jadi perkembangan uang palsu, tersangka utama sudah kita tahan dalam posisi sakit,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Senin (30/12).

Yudhiawan menyebut uang palsu itu dibuat dan dicetak sejak tahun 2022, kemudian di kampus UIN Alauddin Makassar tahun 2024.

Baca juga  Istana Ungkap Alasan Komite Reformasi Kepolisian Belum Diumumkan

“Ini uang dicetak dari tahun 2022-2024,” ujarnya.

Menurut Yudhiawan sementara ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak jaksa dan segera berkas perkaranya dikirim ke kejaksaan.

“Ini prosesnya sedang berlangsung dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bekerja sama dengan kejaksaan. Jaksa P16 sudah ada, langsung kita proses lebih lanjut,” jelasnya.

Meski demikian, Yudhiawan mengaku pihaknya tidak mengetahui pasti jumlah uang palsu yang beredar di masyarakat.

“Uang yang beredar ini kita sudah tidak bisa kendalikan lagi, dan kalau ditemukan di lapangan ya tidak bisa ditukar, karena uang palsu. Memang hampir sempurna, kemarin habis press rilis dipakai ultraviolet itu ada tanda air. Itu bagi masyarakat yang awam merasa ini uang beneran, meski itu sebenarnya uang palsu,” katanya. (Bg)

Baca juga  Menlu Beri Pendampingan 110 WNI Korban Penipuan Oline di Kamboja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *