Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menandatangani kerja sama antara kampus Muhammadiyah dengan Universiti Malaysia Kelantan (UMK).
Penandatangan MOU itu dilakukan di ruang pertemuan Rektorat UMK, di sela kunjungan Rombongan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir ke UMK, Senin (5/5/2025). Kerja sama ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) untuk bangun kerja sama.
Kerja sama itu dituangkan dalam bentuk LoA antara Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, UM Surabaya, UM Purwokerto, UM Cirebon, dan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Haedar sebelum acara menyampaikan, penandatanganan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk kerja sama yang semakin kuat dan spesifik ke depannya.
“Tinggal nanti ke depannya kita spesifikkan, dan perkuat kerja sama dengan PTMA yang berpotensi untuk dikerja samakan,” harap Haedar.
Sementara itu, Naib Canselor UMK, YBrs. Prof.Ts.Dr. Arham bin Abdullah berharap penandatanganan LoA ini akan menjadi tiang penyangga dan tali yang kuat untuk menjalin silaturahim guna kerja sama antara Muhammadiyah dengan UMK.
“Kita nak perkuat, perkokoh ikatan kerja sama, kolaboration antara kita dengan Muhammadiyah yang besar ini,” katanya.
Bahkan, UMK menurutnya ingin menambah jaringan dengan PTMA tak hanya dengan lima kampus yang hari ini menandatangani LoA saja. Prof. Arham juga ingin mengikat kerja sama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah nantinya.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, Rektor UMSurabaya Mundakir, Rektor UMP Jebul Suroso, Rektor UMRI Sa’idul Amin, dan Rektor UM Cirebon yang diwakili oleh Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman. (Ym)
