Muhammad Madyan Rektor Universitas Airlangga (Unair) periode 2025-2030 resmi dilantik di Gedung Rektorat, Unair Kampus C, Surabaya, pada Selasa (17/6).
Dalam konferensi pers, Madyan mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu berusaha mempertahankan capaian Unair. Kemudian, akan berusaha meningkatkan prestasi Unair.
“Saya harus mempertahankan capaian Unair yang begitu luar biasa ini. Dan nanti berusaha untuk meningkatkan lagi, baik itu dari segi Tri Dharma perguruan tinggi, yang ada hasil ranking, itu kan aktivitas Tri Dharma perguruan tinggi itu, jadi itu kami bersama meningkatkan yang lebih baik lagi,” katanya.
Dijelaskan, bahwa Unair saat ini memiliki penambahan guru besar yang cukup bagus dari tahun ke tahun. Ia juga memastikan, akan terus berusaha untuk meningkatkan catatan tersebut.
“Pada 2015 saat saya pertama kali menjabat sebagai Wakil Rektor 2, itu kan kalau nggak salah guru besarnya ada 12 persenan. Tapi sekarang Alhamdulillah, bisa meningkat sampai sekitar 18 persen. Targetnya 20 persen dulu, dan juga akan terus mendorong guru besar,” jelasnya.
Madyan mengaku, pihaknya berusaha untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada, sebagai upaya memastikan hilirisasi riset hingga terjalinnya kolaborasi kampus dengan industri.
“Juga terkait masih tingginya angka pengangguran yang terdidik. Ya, tentu saja ini menjadi problem bersama, dan itu nanti akan kita carikan solusinya, bagaimana agar pengangguran yang terdidik itu bisa kita minimalkan,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, M. Madyan terpilih menjadi rektor baru Unair periode 2025-2030 setelah melewati proses pemilihan, mulai dari penjaringan, uji masyarakat kampus, hingga rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA). Penetapan tersebut berlangsung dalam rapat pemilihan rektor oleh MWA Unair 5 Mei 2025. (Bg)