Sekitar seribuan jamaah menghadiri pengajian rutin bulanan yang diselenggarakan pimpinan Cabang (PCM) Muhammadiyah Candi, Sidoarjo, Jawa Timur pada Ahad (28/9) di Masjid Al Ikhlas Tenggulunan Candi Sidoarjo. Hadir dalam kesempatan itu segenap jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiah Candi serta pimpinan ranting Muhammadiyah (PRM) dan pimpinan ranting Aisyiyah (PRA) se kecamatan Candi.
TALI ASIH LAZISMU
Acara yang dimulai dengan
Tilawah Al-Quran yang dibawakan oleh Ust Achmad Bahri, S.Pdi itu juga dihadiri kepala desa Tenggulunan Achmad Nidzom Maun.
Dalam kesempatan itu, kepala desa Tenggulunan menyampaikan terima kasih atas kehadiran jamaah Muhammadiyah se kecamatan Candi di desa Tenggulunan. “Alhamdulillah, kita ketempatan kajian Ahad pagi. Apalagi penceramahnya Prof Dr Menachem Ali. Insya Allah banyak ilmu dan manfaat yang kita dapat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Lazismu Candi juga berkesempatan memberikan tali asih kepada 10 orang dhuafa di wilayah desa Tenggulunan.
Dalam sesi kajian utama, Prof DR Menachem Ali menyampaikan kajian yang bertema, “Bagaimana umat Islam menyikapi konflik Palestina dan Israel”.

MEMANIPULASI HUKUM
Dalam kesempatan itu, Menachem Ali menyebutkan bahwa yang terjadi pada Israel saat ini sudah sesuai dengan ayat Al-Qur’an bahwa Bani Israil dua kali menimbulkan kerusakan di muka bumi.
” Alhamdulillah kita punya presiden Prabowo yang tegas dan mampu menjadi pelopor untuk memberi solusi soal palestina yang akhirnya diikuti oleh banyak negara lain untuk mengakui Palestina,” paparnya.
Dikatakan, dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa bangsa Israel ini mencoba memanipulasi hukum sabat. ” Dengan cara, mereka mencoba membikin perangkap ikan di hari Jumat malam untuk diambil di akhir ahadnya. Ikannya masuk Sabtu, mereka ambilnya hari Ahad. Makanya karena ngakali tuhan seperti ini, maka nereka dikutuk menjadi kera,” jelasnya.
Pada saat sekarang ini, cara cara mengakali tuhan juga dilakukan. ” Umrah biaya paling mahal 50juta, bisa menghapus dosa. Tapi kalau duitnya hasil korupsi 1 miliar, yaa sama saja dengan Bani Israel. Itu namanya mengakali tuhan. Allah tidak akan ridho,”tandasnya.
Diakhir kajian, juga dibagikan 40 door prize berupa sembako kepada jamaah pengajian yang hadir. (nch)
