KPAI Serukan Pola Pengasuhan Anak Ala Rasulullah

Ketua Komisi Perlindangan Anak Indonesia (KPAI) Dr Susanto menyerukan agar umat Islam menerapkan pola pengasuhan ramah anak ala Rasulullah.

MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Dia mengimbau ke keluarga Islam setelah adanya kabar dari Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Jambi yang berhasil meringkus seorang pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur (paedofil) di  hotel Kota Jambi Jumat lalu. Pelaku yang diketahui bernama Toni (28) sudah melakukan pencabulan kepada 80 korban.

“Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya kepada majalahnurani.com, Senin (19/3/2018).

Penerapan pola pengasuhan ala Rasulullah, bisa juga membentuk kepribadian anak. Begitu pula juga pesan Nabi yang selalu mengingatkan para ortu agar menjaga anak sebaik-baiknya.

“Ini bagian dari ajaran Nabi agar anak tidak menjadi korban segala kemungkinan kejahatan,” sambungnya.

Diuraikannya, Nabi juga tak pernah melakukan kekerasan pada anak. Tapi sangat menghormati dan menyayangi anak jika ada hal yang perlu diluruskan dari perilaku anak.

“Selalu dengan cara-cara yang menghargai martabatnya,” tegas dia.

PERAN ORANG TUA

Dari rangkaian kasus pedofil saat ini, imbuh Susanto, KPAI akan terus memantau proses hukum yang sedang berjalan. Prinsipnya, pendalaman kasus ini perlu dikembangkan.

“Jangan sampai ada korban lain tetapi tak terungkap. Dipihak lain pemerintah daerah perlu memastikan rehabilitasi para korban agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” katanya.

Lebih dari itu, Susanto juga meminta kepada masyarakat luas agar meningkatkan kualitas pengasuhan anak.

“Jangan beri ruang sekecilpun bagi jaringan pedodil. Masyarakat juga perlu mengambil peran prefentif agar anak tidak terpapar kejahatan seksual yang mengintai mereka. Kita harus selamatkan bersama,” pungkasnya. 01/Bagus

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *