Datangi MUI,  Sukmawati Minta Maaf 

Sekertaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas ketika dikonfirmasi majalahnurani.com membenarkan bahwa hari ini Rabu siang (4/4/2018) Sukmawati mendatangi kantor MUI di Jakarta.

Menurut Anwar, kedatangan Sukmawati bukan diundang MUI. Namun demikian kedatangan Sukmawati setelah dirinya membaca puisi berjudul “Ibu Indonesia” dan ingin bertemu dengan Ketua MUI KH Ma’ruf Amin.

“Kedatangannya Sukmawati ini kita dalami dugaan adanya unsur penistaan agama dalam puisi Sukmawati,” ungkap Anwar singkat.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi Hukum MUI Anton Tabah Digdoyo, bahwa MUI menyerahkan kasus Sukmawati sepenuhnya kepada kepolisian. Menurut dia penyerahan kasus tersebut karena penistaan agama derajat keresahannya sangat tinggi di masyarakat dan pasalnya sangat berat.

“MUI tidak melapor ke kepolisian. Alhamdulillah umat selalu respons dengan cepat,” kata Anton.

MINTA MAAF

Sukmawati pun memberikan keterangan pers di hari ini juga sekitar pukul 14.30 WIB  di Warung Daun Jl. Cikini, Jakarta. Sukmawati mengklarifikasi, puisi Ibu lndonesia yang dibacanya sesuai dengan tema dari acara pagelaran busana yakni cultural identiti. Yang mana semata mata adalah pandangan dirinya sebagai seniman dan budayawan dan murni merupakan karya sastra Indonesia.

“Saya mewakili pribadi, tidak ada niatan untuk menghina umat Islam Indonesia dengan Puisi Ibu indonesia. Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya, putri seorang Proklamator Bung Karno yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdlatul Ulama sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi Assyaukah (pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan kebijakannya mengikat secara de facto dengan kekuasaan penuh),” ujarnya.

Namun karena karya sastra dari Puisi Ibu Indonesia ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan, baik pro dan kontra khususnya dikalangan umat Islam, Sukmawati pun memohon maaf kepada umat Islam.

“Dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan Puisi Ibu Indonesia. Selain itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada Anne Aventie dan keluarga, serta apresiasi dan terimakasih kepada seluruh fashion designer Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif,” tandas dia. 01/Bagus

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *