Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengirimkan delegasi Dai Serumpun kepada negara-negara tetangga untuk menyebarkan Islam Wasathiyah pada Senin (7/5). Ketua MUI Komisi Dakwa KH Cholil Nafis mengaku, negara pertama kali yang dikunjungi delegasi Muhibbah Dai Serumpun MUI yaitu Malaysia.
“Maksud kedatangan delegasi ke Malaysia yaitu untuk menjalin silaturahim yang lebih erat antara umat Islam serumpun. Komisi dakwah MUI juga akan mengajak dai Malaysia untuk membentuk ikatan dai serumpun,” ujarnya kepada majalahnurani.com dalam lesan singkat Rabu (9/5/2018) malam.
ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN
Saat ini KH Cholil sedang melakukan pertemuan dengan Pimpinan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim), Tuan Abdul Ghaffar dan beberapa staf lainnya di Kuala Lumpur. Untuk membentuk organisasi tersebut, sambungnya, tahapannya MUI akan mengundang dai dari negara serumpun untuk datang ke Indonesia pada November 2018 mendatang.
Di pertemuan itu, KH Cholil menyampaikan bahwa Indonesia melalui MUI telah mempelopori Islam Wasathiyah untuk menjadi paham umat Islam yang dominan di dunia, termasuk di regional Asean atau serumpun.
“Kesamaan paham keagamaan antara umat Islam serumpun ini harus diikat dalam organisasi regional agar dapat berperan lebih strategis lagi dalam menyampaikan ajaran Islam rahmatan lil alamin,” tambahnya.
PENINGKATAN KUALITAS
Menurutnya, ide yang disampaikan delegasi dari Indonesia inj mendapatkan respon yang baik dari Pimpinan Jakim Tuan Abdul Ghaffar. Menurut dia, Jakim siap mendukung program ke depannya.
“Jakim bersama-sama memimpin Ikatan Dai Serumpun, siap mendukung penuh dan memfasilitasinya serta menyiapkan segalanya yang dibutuhkan untuk program-program peningkatan kualitas dai serumpun, termasuk training, konferensi dan pertukaran dai,” tambah KH Cholil.
Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (KDPM-MUI) akan menggelar kegiatan Muhibbah Dai Serumpun lima negara ASEAN pada tanggal 7-15 Mei 2018.
Melalui kegiatan ini, duta dai KDPM MUI nantinya akan berkunjung ke Malaysia, Thailand, Kamboja dan Singapura untuk menyebarkan Islam Wasathiyah kepada para dai kawasan Asia Tenggara. 01/Bagus