Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) yang diselenggarakan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) dengan majalahnurani.com pada Ahad (22/7/2018) resmi ditutup.
Acara penutupan itu dihadiri langsung gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, Ketua DPD Amphuri Jatim, H Amaludin Wahab beserta jajarannya dan Direktur majalahnurani.com, H Nur Cahya Hadi.
ADA JAMINAN
Dihadapan ribuan pengunjung, Amaludin mengatakan, AITE sudah digelar selama dua tahun. Latar belakang digelarnya AITE tersebut dikarenakan banyaknya penipuan yang berkaitan dengan umrah dan haji plus.
“Tentunya ini membuat kami prihatin dan akhirnya Amphuri mengadakan pameran disini,” katanya.
Tujuannya, agar masyarakat desa, terutama masyarakat menengah kebawah tidak tertipu lagi untuk berbelanja umrah dan haji.
“Karena belanja umrah dan haji di arena ini, akan kami garansi. Sebab anggota kami yang ikut disini semuanya berizin dan berpengalaman,” sambung dia.
Amal yang juga Ketua Koperasi Amphuri, ini berharap kedepannya mindset yang tumbuh di masyarakat, bahwa kalau daftar haji dan umrah, melihat logo Amphuri sudah mulai yakin dan tidak tertipu.
“Sama juga kalau berbelanja makanan halal, mengetahui halal haramnya dari logo MUI. Saya harap masyarakat kalau lihat logo Amphuri, itu sudah jaminan bapak ibu tidak akan tertipu. Itu maksud kami,” ujarnya.
AITE untuk bulan ini juga serentak dilaksanakan di Palembang, Semarang, juga sedang penutupan.
“Kemarin juga dibuka oleh Gubernur Ganjar,” jelasnya.
Selain itu, Amal berharap kepada Khofifah agar mensupport keberadaan Amphuri. Karena Amphuri juga terus membantu masyarakat Jawa timur supaya tidak tertipu lagi.
“Seperti yang kita dengar ada penipuan Abu Tour, First Travel. Kedepannya sudah tidak ada lagi, tandas Amal sebagai penanggung jawab AITE.
JADI JAWABAN MASYARAKAT
Sementara Khofifah juga menyampaikan bahwa AITE ini merupakan forum Fastabiqul Khoirot diantara para penyelenggara haji dan umrah. Proses fastabiqul Khoirot ini menjadi penting karena bisa memberikan layanan kepada masyarakat yang menjalankan khusyuknya ibadah haji dan umrah.
“Dan itu sangat terbantu dari lembaga penyelenggara haji dan umrah,” tutur mantan Menteri Sosial tersebut.
Kedua, lanjut Khofifah, adanya garansi dari Amaludin, bahwa brand Amphuri, diharapkan pada saatnya menjadi jawaban bagi masyarakat pada saat mencari, memilih lembaga penyelenggara haji dan umrah.
“Apa yang beliau sampaikan menjadi penting. Supaya kita bisa menentukan lembaga penyelenggara haji dan umrah yang kredibel,” ungkap dia.
Menurut Khofifah, Amphuri sudah memiliki komitmen untuk bisa memberikan garansi masyarakat yang makin banyak yang melaksanakan ibadah haji maupun umrah.
“Oleh karena itu adanya lembaga penyelenggara haji dan umrah yang kredibel ini bisa menjamin. Mudah mudahan AITE akan bisa terus dilakukan dan memberi jaminan yang lebih baik bagi seluruh jamaah haji dan umrah dari manapun. Meski Expo nya disini, tapi jamaahnya bisa dari Kalimantan, atau dari mana mana. Selamat dan sukses buat Amphuri,” tegas Khofifah yang disambung dengan membaca Alhamdulillah pertanda resmi menutup AITE Juli 2018. 01/Bagus