MUI Serukan Shalat Gaib dan Qunut Nazilah untuk Korban Gempa NTB

Hingga siang tadi, Senin (6/8/2018) tercatat ada 89 korban meninggal atas korban gempa di Lombok.

Musibah yang terjadi ini membuat Indonesia berduka. Namun demikian, sebagai umat Islam ada hikmah yang bisa diambil dari gempa tersebut.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengatakan, gempa adalah musibah di luar kemampuan manusia karena digerakkan Allah SWT. Maka itu, sebaik-baiknya mukmin yang taat, bisa mengambil hikmahnya.

“Ini adalah bagian musibah untuk meningkatkan ketakwaan dan ketaatan,” tuturnya kepada majalahnurani.com, Senin (6/8/2018).

Kalau kita merasa kurang baik dalam kehidupan ini, kata Kyai Cholil, maka kita bisa menuju ke yang labih baik. Bahwa Alam bergerak dan Allah berkehendak, tak ada yang bisa menolak dan membendungnya.

TURUT MENDOAKAN

Untuk itu, MUI mengajak semua umat agar turut mendoakan. Bisa dengan melakukan sholat gaib dan qunut nazilah atas musibah tersebut.

“Mudah-mudahan tidak menyebar,” lanjutnya.

Tak hanya itu, papar Kyai Cholil, berkenaan dengan bantuan, MUI berharap bantuan dapat dikoordinir oleh lembaga yang sudah mendapat legalitas dari pihak berwenang. Apakah itu lembaga swadaya atau yayasan yang mengkordinir.

“Sehingga bantuan bisa efektif ke sasaran,” tandas dia.

Sementara Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) hari ini melalui suratnya, menginstruksikan ke seluruh umat Islam untuk menggelar shalat gaib dan membaca qunut nazilah di wilayah masing-masing.

“Membacakan doa qunut nazilah dan doa keselamatan agar kita bangsa Indonesia terhindar dari musibah dan bencana,” saran Ketua Umun KH Said Aqil Siradj kepada majalahnurani.com. 01/
Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *