Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, korban akibat tsunami di Selat Sunda terus bertambah. Bahkan data terbaru, jumlah korban meninggal mencapai 168 orang.
“Total jumlah 168 orang meninggal dunia, 745 luka-luka, dan 30 orang hilang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Yogyakarta, Ahad (23/12).
Dikatakan, korban tsunami berasal dari tiga daerah yaitu di 3 Kabupaten Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang.
“Data ini sementara, diperkirakan data masih akan bertambah karena belum semua daerah terdampak berhasil didata semuanya,”ujarnya.
Dia menambahkan, hingga kini, aparat gabungan seperti TNI, Polri, Basarnas, Relawan, Tagana, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban tsunami.
Ratusan Rumah Rusak
Sebelumnya, BNPB juga menyatakan, ratusan rumah dan bangunan rusak akibat bencana tersebut.
Data pagi tadi, menyebutkan 430 unit rumah dan 9 hotel rusak berat. Data itu terangkum dari lokasi terdampak di Lampung Selatan dan Banten.
“10 kapal rusak berat dan puluhan rusak,”ungkapnya. nur