MUI Larang Generasi Islam Rayakan Valentine

Diberbagai daerah larangan merayakan valentine bagi umat Islam sudah disosialisasikan. Seperti halnya Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengeluarkan seruan larangan perayaan valentine di ibu kota Provinsi Aceh.

MENJAGA KESUCIAN

Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh Muhammad Hidayat mengungkapkan bahwa Dinas Syariat Islam dan instansi terkait sudah menyebarkan seruan wali kota itu ke hotel, kafe, tempat-tempat hiburan.

“Sudah kita kirim semua, mudah-mudahan ini ini dipatuhi dan tidak dilaksanakan,” tuturnya kepada media.

Larangan tersebut untuk  menjaga kesucian Aqidah dan penguatan Pengalaman Syariat Islam.

MERUSAK AKHLAK

Sementara di Blitar Jawa Timur, MUI setempat mengeluarkan fatwa larangan merayakan Hari Valentine. MUI menilai jika praktiknya justru melanggar Syariat Islam.

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

Humas MUI Kabupaten Blitar Jamil Mashadi menyatakan, fatwa itu untuk memberi perlindungan kepada umat Islam.

“Agar makna ajaran kasih sayang tidak mengalami distorsi dan diimplementasikan pada kegiatan yang melanggar norma dan syariat Islam,” ujarnya.

Kepada majalahnurani.com, Sekjen MUI Pusat Dr Anwar Abbas mengakui jika belakangan perayaan valentine malah merusak akhlak dan moral generasi muda.

“Tiap perayaan mesti identik dengan kencan seks bebas,” katanya dikonfirmasi.

Menurutnya, Valentin malah mrnjadi  budaya yang menjunjung tinggi pergaulan bebas. Karen itu, budaya ini tidak ada dalam ajaran Islam.

“Generasi muda yang beragama dan berbudaya hendaknya menjauhi dan menolak budaya itu,” sambung dia.

Dia menjelaskan, kasih sayang sesama manusia tidak hanya dilakukan selama satu hari saja, tetapi setiap saat.

Baca juga  Menag Terbitkan SE agar Penyuluh dan Penghulu Dukung 4 Program Pemerintah

“Maka itu tidak perlu ikut-ikutan Valentine, itu bukan budaya kita,” tandas dia. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed