Sebanyak 287 jamaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Mabruro Rabu (9/3) sudah mendapat pembekalan atau manasik haji di Korem 0816 Baskara Jaya Surabaya.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Kantor kemenag Sidoarjo H Ahmad Rofii, semua ketua rombongan yangb akan mendampingi jamaah selama di tanah suci, dan ketua KBIH Mabruro KH Abdul Wahab Hasan.
HANYA PENDAMPING
Dalam kesempatan ini, Abah Wahab, begitu KH Abdul Wahab Hasan biasa dipanggil, mengatakan para jamaah hendaknya tidak salah faham dengan peran KBIH Mabruro. ” Kita ini hanya pendamping dan pembimbing ibadah. Kalau masalah fasilitas dan keberangkatan, itu kewenangan pemerintah, “papar Abah Wahab.
Karena itu, tambah Abah Wahab, kalau misalnya nanti dapat hotel yang jauh di Makkah atau Madinah, maka itu bukan kesalahan KBIH Mabruro. ” Semua fasilitas itu pemerintah yang menentukan. Termasuk kita berangkat gelombang satu atau dua, itu bukan kita yang menentukan tapi pemerintah. Beda dengan umrah dan haji plus yang sepenuhnya keberangkatan dan hotelnya di atur travel,”pungkasnya.
HARUS SABAR
Sementara itu, kepala kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo H Ahmad Rofii mengatakan bahwa
pada 5 maret lalu biaya haji sudah ditetapkan sebesar Rp 36 juta untuk zona sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya. “Tapi bayarnya nunggu kepres. Nanti keberangkatan kloter pertama awal bulan juli, “ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Ahmad Rofii juga berpesan agar jamaah sabar selama pelaksanaan ibadah haji.
” Ujiannya itu banyak. Makanya harus sabar. Kadang dari tanah air sudah susah diatur. Itu tidak boleh. Ikuti apa yang disampaikan pembimbing,”ujarnya.
Manasik hari ini merupakan rangkaian manasik yang akan dilakukan KBIH Mabruro sebanyak 9 kali yang dilaksanakan sampai menjelang kebernchkatan nanti. nch