MUI Jatim Imbau Warga Jangan Ikutan Menebar Hoaks

Majelis Ulama Jawa Timur mengimbau kepada semua masyarakat agar tidak ikut menebar berita hoaks.

DILARANG

Dikonfirmasi majalahnurani.com, Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Buchori, mengakui belakangan ini berita hoaks kerap ditemuinya. Bahkan dia sangat menyesalkan kalangan ustad pun ikut menebar berita hoaks.

Apalagi mendekati pilpres, berita hoaks menyudutkan pasangan calon presiden membuat MUI prihatin.

MUI Jatim pun turut menasihati agar tidak menebar berita palsu.

“Di Islam membuat hoaks itu dilarang,” ujarnya.

CEK DULU

KH Abdussomad memaparkan, umat Islam diharapkan tak membuat predikat panggilan buruk kepada semua calon pemimpin.

Lebih-lebih sangat disesalkan jika ada tokoh agama atau ustad menebarkan berita palsu untuk mengelabuhi masyarakat.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Di masa kampanye ini, KH Abdussomad mengamati semakin banyak berita bohong bertebaran. Untuk itu MUi meminta masyarakat untuk hati-hati ketika mendapatkan informasi, termasuk dari seorang ustaz.

Harusnya, tutur dia, ketika ada berita wajib dicek dulu kebenarannya.

“Kalau datang kepada kamu satu berita, jangan begitu saja diterima. Tapi dicek dulu kebenarannya,” tandasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed