MUI Imbau Masyarakat Kembali Bersatu Usai Pemilu

Majelis Ulama Indonesia mengimbau agar masyarakat Indonesia kembali  bersatu dan menghindari perpecahan usai pemilu.

JUJUR

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin dikonfirmasi majalahnurani.com Rabu (34/4/2018) menjelaskan, MUI meminta aparat jujur dengan hasil Pemilu yang berlangsung pada 17 April.

“Baik itu penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), aparat keamanan hingga caleg dan tim sukses untuk tidak mengabaikan kejujuran,” katanya.

Menurutnya jika ada perselisihan dalam Pemilu, maka hendaknya diselesaikan melalui jalur konstitusi yang mengutamakan prinsip kejujuran dan keadilan, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Dewan Pertimbangan MUI, ujar Din, menaruh perhatian dengan pemilu dan meminta agar semua tahapan pemilu seperti penghitungan dilakukan dengan mengedepankan asas kejujuran.

Asa kejujuran ini untuk tiga elemen. Mulai penyelenggara, aparat keamanan, dan juga timses.

“MUI juga meminta  masyarakat yang terpecah karena perbedaan pandangan politik, untuk kembali kepada persatuan serta tidak terjebak dalam perselisihan yang berakibat pada kerusakan besar,” ungkap dia.

TIDAK CURANG

KPU, lanjutnya, menelusuri dan menyelesaikan sejumlah indikasi kecurangan yang terjadi di kedua kubu. MUI mewanti wanti agar tidak ada yang bermain-main dengan kecurangan.

“Masyarakat juga tidak menginginkan meraih pemimpin maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang diawali dengan kecurBagus,” tegasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *