Smamda Beri Beasiswa ke 100 Siswa Berprestasi

SMA Muhammadiyah Dua Surabaya (Smamda) kembali mengapresiasi 100 siswa yang berprestasi di tingkat lokal, propinsi maupun internasional.

“Juaranya tingkat propinsi dan nasional. Sekolah juga mengapresiasi dengan memberikan beasiswa hingga delapan bulan. Kemudian dapat hadiah uang pembinaan,” tutur Kepala Smamda, Astajab MM Sabtu (25/5/2019).

TERMOTIVASI

Smamda berharap dengan apresiasi tersebut maka siswa bisa termotivasi dan meningkatkan kompetensi dan prestasi. Sebab dengan adanya prestasi tersebut, tentu menjadi kebanggaan bagi sekolah dan bangsa Indonesia.

“Mereka diapresiasi atas prestasi kejuaraan propinsi dan nasional.
Mulai dari bidang olahraga seni, akademik seperti bahasa Inggris,” tambahnya.

Baca juga  Belanjakan Uang Palsu Puluhan Juta, Artis Film Kolosal Dibekuk Polisi

Tak hanya siswa, Smamda juga mengapresiasi tim pelatih dan guru yang berprestasi.

“Kita undang juga orang tua untuk memotivasi siswanya,” lanjut Astajab.

Menurut Astajab, Gathering champion ini digelar tiap tahun oleh Smamda. Tentu saja untuk mengpresiasi dan kebersamaan di bulan ramadhan.

“Alhamdulillah jumlah prestasi semakin bertambah ketika sekolah memotivasi dan mengapresiasi. Tak hanya itu, teman-teman guru pelatih juga kita undang. Lebih dari 100 prestasi tiap tahun. Mulai dari even tingkat kota, propinsi, nasional hingga internasional,” urainya.

Misalkan, kata Astajab, kejuaraan di kategori presenter kemarin di tingkat nasional awal Mei lalu, bisa menyabet juara 123 di Jogjakarta.

“Termasuk 4 siswa Agustus yang lolos ke Jepang untuk mengikuti kompetisi robotik tingkat internasional. Serta di Brunei ajang olahraga anggar,” terang dia.

Baca juga  Belanjakan Uang Palsu Puluhan Juta, Artis Film Kolosal Dibekuk Polisi

Billi pebasket putra, kelas 11, sambil menyuguhkan yel yel, dia mengaku senang dan termotivasi atas apresiasi yang diberikan sekolah.

JUARA INTERNASIONAL

JUARA INTERNASIONAL

Sementara Andini, kelas 11 kategori olahraga Wushu merasa termotivasi lantaran apresiasi atas prestasi yang dicapainya.

Beda lagi dengan Amanda Narda Mutia yang mampu menyabet juara 1 kompetisi Panjat tebing di Cina akhir tahun 2018.

Siswi kelas X IPS 3, ini mengaku kunci kedisplinan yang bisa membuatnya mampu menjadi juara internasional.

“Ya kuncinya disiplin saja. Alhamdulillah seneng banget dapat beasiswa 8 bulan,” ungkapnya bersyukur. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *