Kementerian Kesehatan menyiapkan 300 personel tim medis untuk mendampingi jamaah haji.
Berdasarkan data Kemenkes, tahun 2018, ada 2.366 jamaah sakit saat tiba di Arab Saudi. Inilah yang akan menjadi tugas personel kesehatan kedepan.
Mereka akan mendampingi jamaah selama berada di Arab Saudi hingga kembali ke Tanah Air.
“Tenaga kesehatan juga disiapkan untuk menjamin kondisi para jamaah selama penerbangan menuju Arab Saudi,” ungkap Menteri Kesehatan Nila F Moeloek Rabu (12/6/2019).
PENGARUH FISIK
Jamaah juga akan menempuh perjalanan perjalanan udara selama 9-12 jam. Kemudian juga ditambah waktu tempuh tambahan bagi jamaah yang berasal dari berbagai daerah.
Menurut Menkes, kondisi inilah yang memengaruhi fisik jamaah.
”Saya harap tenaga medis bisa memastikan kondisi dan mendampingi para jamaah haji agar terus fit,” ujarnya.
PELAYANAN OPTIMAL
Pelayanan kesehatan ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal baik sebelum keberangkatan, selama penerbangan, saat berada di Arab Saudi hingga kembali ke Tanah Air. Tim kesehatan haji juga diharapkan dapat melakukan sosialisasi mengenai penerbangan haji kepada jamaah.
Seperti membantu memberikan penjelasan kepada para jamaah yang belum pernah naik pesawat.
”Bagi jamaah yang berniat pergi haji, untuk menjaga kondisi kesehatannya. Jamaah lansia yang mengidap penyakit, hipertensi dan jantung harus menjaga kesehatan,” tegas dia.
Sementara TKHI dan PPIH nantinya bertugas memastikan para jamaah haji dapat lancar beribadah.
“Semoga perjalanan haji tahun ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harap Menkes. 01/Bagus