Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis kepada media memaparkan,
pemerintah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah haji 2019 selama berada di penginapan Makkah.
PENYEDIAAN AIR
Salah satu layanan yang tersedia di hotel atau penginapan Makkah adalah penyediaan air minum.
Menurut Sri, kebanyakan jamaah berpikiran air minum ini melekat dengan pelayanan katering. Sehingga hanya diperoleh pada saat diberikan bersama makanan saja.
“Padahal tidak, karena tiap hotel harus menyediakan air minum, dan ini terlepas dari fasilitas yang ada pada layanan katering. Jadi jamaah berhak meminta kepada pihak hotel kalau itu tidak tersedia,” terang Sri Selasa (18/6/2019).
Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan pemerintah yakni tiap jamaah berhak memperoleh satu liter air minum per jamaah per hari selama berada di penginapan Makkah.
Pemerintah juga sudah memintai pihak penginapan menyediakan air zamzam yang ditempatkan pada dispenser.
Selain itu jamaah juga mendapat fasilitas handuk serta perlengkapan mandi dan juga ganti sprei.
“Jamaah banyak yang mengira selama di Makkah, ya seprainya itu saja. Padahal ada tiga lembar seprai beserta sarung bantal yang tersedia bagi jemaah. Tinggal komunikasikan saja kepada pihak pengelola,” terang dia.
Khusus untuk di hotel Makkah, juga disediakan mesin cuci yang dapat digunakan jamaah.
PETUGAS KEBERSIHAN
Pihak hotel juga berkewajiban untuk menyediakan petugas kebersihan dan keamanan selama 24 jam. Yang terjadi, kata Sri, selama ini seringkali petugas kebersihan tidak berani masuk ke kamar jamaah bila tidak diminta.
Jamaah mengira tak ada fasilitas petugas kebersihan, sehingga seringkali mereka membersihkan kamarnya sendiri.
“Jamaah hanya perlu mengomunikasikan kepada pengelola, agar bisa dibantu membersihkan kamar,” tandas dia. 01/Bagus