Plus Minus Kurban Sistem online

Di era saat ini berkurban melalui online internet, mulai pemilihan hewan, transaksi dan pendistribusiannya sudah lazim dilakukan beberapa masyarakat.

Namun perlu diketahui bahwa berkurban secara online tidak akan mendapatkan hikmahnya. Apa saja plus minus Kurban sistem online?

PROSES PENYEMBELIHAN

Pakar Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kepada majalahnurani.com belum lama ini menjelaskan, hikmah berkurban itu akan didapatkan seseorang ketika berkurban secara langsung.

“Ia akan mengetahui proses penyembelihannya langsung. Jadi sebaiknya kita jalankan saja syariatnya,” tuturnya.

Dia menguraikan, sunah berkurban yaitu yang menyembelih adalah orangnya sendiri. Tapi kalau memang ada berbagai alasan sehingga seseorang tidak bisa melakukannya, maka minimal bisa menyaksikan penyembelihannya itu sendiri.

“Itu sangat dianjurkan dalam Islam. Sebab ada hikmah yang terkandung dimana orang yang menyaksikan sendiri, akan membuka suasana batin untuk dekat dengan Allah. Dan itu bisa dirasakan sendiri ketika sudah mengalaminya. Itu adalah pengalaman batin. Inilah yang membedakannya. Ketika seseorang berkurban dengan online, maka yang berkurban tidak sepenuhnya menjalankan sunnah berkurban,” sambungnya.

Lebih dari itu, berkurban online tidak bisa memilih hewan sendiri. Tidak bisa melihat atau menyembelih sendiri. Pembagiaan daging juga tidak tahu, dan rawan penipuan.

“Kelebihannya yakni tidak repot saja, karena tinggal menyetor uang,” ujarnya.

TIDAK ADA LARANGAN

Di Islam, masih penjelasan Abd Rahman, pada dasarnya tidak dikenal cara kurban online. Namun karena kecanggihan teknologi, maka seseorang kini bisa berkurban dengan hanya menyetor uang lewat rekening dan online.

Memang tidak ada larangan berkurban online. Tetapi mereka yang berkurban secara online, akan kehilangan hikmah anjuran dari Islam yakni menyembelih sendiri atau menyaksikannya sendiri.

Ada kenikmatan batin tersendiri yang akan dirasakan seseorang ketika bisa menyaksikan atau menyembelih hewan kurbannya sendiri. Dia akan merasa sangat dekat dengan Allah ketika ikhlas berkurban hanya karena Allah.

Dalam alquran disebutkan bahwa daging kurban dan darahnya tidak sampai kepada Allah. Tetapi yang sampai kepada Allah adalah nilai takwa yang ada diri pada diri seseorang.

“Berkurban itu menggambarkan ketakwaan, syiar dan menunjukkan symbol-simbol Allah. Inilah yang akan menunjukkan nilai ketakwaan seseorang,” tegasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *