Bismillah…
Saudaraku, Sebetulnya apapun yang kita lakukan di dunia ini, semua pasti akan kembali atau memantul pada diri kita sendiri.
Artinya, perbuatan baik atau buruk, perkataan baik atau buruk, sedekah atau kikir, bersyukur atau kufur, apapun yang kita lakukan pasti akan kembali kepada diri kita sendiri. Semua pasti ada balasannya.
KUNCI SUKSES
Jadi, sukses atau tidaknya hidup kita bukan karena orang lain tetapi karena jerih payah dan amalan yang sudah kita lakukan.
Apa yang kita lakukan sekarang menentukan masa depan kita.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Isra’ ayat 7:
”..Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri…..”
Pernyataan yang hampir sama redaksinya juga ditandaskan Allah dalam alquran surat Fushshilat ayat 46:
“Barang siapa yang mengerjakan amal yang shalih maka untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka untuk dirinya sendiri. Dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya,”.
‘HARI PEMBALASAN’
Saudaraku, banyak ayat yang mengingatkan kepada kita akan datangnya ‘hari pembalasan’. Hari pembalasan di sini bukan hari kiamat tetapi hari di mana semua amalan kita diberikan balasan pada saat kita masih hidup di dunia. Hari ‘pembalasan’ ini pasti akan datang kepada kita, sesuai dengan amalan yang sudah kita lakukan. Jadi, intinya adalah ‘amalku adalah masa depanku’.
Di masa yang sulit seperti sekarang ini, di mana wabah Corona membuat seluruh umat manusia ketakutan luar biasa, tentu beramal kebaikan bukan sesuatu yang mudah. Beribadah di masjid, ngaji dan sedekah dalam situasi seperti sekarang ini tentu sangat berat. Memerlukan keimanan dan keyakinan yang kuat untuk melakukannya. Tetapi mari kita ingat, bahwa yang kita lakukan sekarang menentukan masa depan kita.
Berikut beberapa ayat dalam alquran yang menjelaskan bahwa ‘hari pembalasan’ itu ada:
1. Kufur atau sholeh kembali untuk dirinya.
“Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan.” (QS.Arrum: 44)
2. Bersyukur atau tidak, untuk dirinya.
“Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS Luqman 12)
3. Membersihkan diri untuk kebaikan dirinya sendiri.
“Dan barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allahlah kembali (mu)”. (QS.Fathir 18)
4.Berbuat sesuai Petunjuk Allah untuk keselamatan dirinya.
“Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri.”(QS.Al Isra 15)
5. Kikir pada hakekatnya untuk diri sendiri.
“…..dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri.”( QS. Muhammad: 38)
6. Berbuat dosa untuk dirinya sendiri. “…barang siapa yang mengerjakan dosa maka perbuatan dosa itu mudhorotnya untuk dirinya sendiri.”(QS.An Nisa 111)
7. Membuat orang sesat hakekatnya menyesatkan diri sendiri.
” ….segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri.” (QS An Nisa 113)
BALASAN YANG BAIK
Saudaraku, sudah banyak ayat alquran yang menjelaskan kepada kita akan datangnya ‘hari pembalasan’. Sekarang tinggal kita yang menentukan, mau memilih yang mana. Balasan yang baik atau yang buruk. Mari kita berfikir lebih cerdas sebelum melakukan sesuatu agar kita mendapatkan ‘ hari pembalasan’ yang lebih indah di masa yang akan datang.Sebagaimana janji Allah dalam alquran:
” Siapa beramal kebajikan, baik laki laki maupun perempuan dan dia dalam keadaan beriman, maka pasti akan Aku berikan kepada mereka kehidupan yang baik. Dan akan Aku beri ganjaran mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang sudah mereka dilakukan.” (QS An Nahl 97). Semoga bermanfaat.
(Nur Cahya Hadi, direktur Majalah Nurani Indonesia dan TL Mina Wisata Islami Travel Haji dan Umrah)
