Mendag Jamin Bahan Pokok dan Alkes Tersedia di Tengah Wabah Corona

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto berkomitmen menjamin ketersediaan stok bahan pokok dan alat kesehatan (alkes) di dalam negeri guna mengantisipasi wabah Virus Corona atau COVID-19.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) merelaksasi impor bahan pokok, penugasan BUMN untuk memenuhi pasokan bahan pokok (bapok) dan peningkatan koordinasi pemerintah pusat dan daerah.

Harga Relatif Stabil

Menurut Agus harga rata-rata nasional bapok per 1 April 2020 relatif stabil dibandingkan bulan lalu.

“Komoditas yang harganya terpantau masih di atas harga normal yaitu gula dan beras, sementara beberapa komoditas yang harganya sudah turun antara lain daging ayam ras, cabai merah keriting, dan cabai merah besar,” kata Mendag saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Senin (6/4 /2020).

Baca juga  Ribuan Guru, Dosen dan Karyawan YPM Taman Sidoarjo Hadiri Halal Bihalal

Agus menjelaskan secara umum, kondisi bahan pokok saat ini cukup memenuhi kebutuhan sampai dengan puasa Ramadan dan Lebaran 2020.

Pengawasan

Mendag menegaskan pengawasan distribusi dan peredaran bahan pokok di masyarakat juga menjadi hal utama yang dilakukan Kemendag.

Pihaknya akan akan menindak tegas pelanggar ketentuan yang dengan sengaja mengambil keuntungan dari situasi sulit saat ini.

“Untuk itu, para produsen diimbau untuk menjual bahan pokok sesuai harga eceran tertinggi dan harga acuan yang ditetapkan. Demi kelancaran distribusi logistik, Mendag juga memerintahkan importir untuk tidak menyalahgunakan izin yang diberikan,” ujar Agus.

Ketua Komisi VI DPR RI dan anggotanya memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Mendag.

Komisi VI DPR RI mengharapkan Kemendag dapat terus meningkatkan koordinasi yang efektif dengan kementerian/lembaga di tingkat pusat dan daerah, serta membina hubungan baik dengan BUMN dan swasta dalam upaya memantau dan mengendalikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan lainnya.

Baca juga  Ribuan Guru, Dosen dan Karyawan YPM Taman Sidoarjo Hadiri Halal Bihalal

Selain itu Kemendag diharapkan dapat memetakan kebutuhan pedagang dan komoditas yang terdampak secara langsung pandemi COVID-19.

Hal ini perlu dilakukan agar strategi mitigasi dan pembinaan terhadap UMKM serta target komoditas perdagangan dapat tepat sasaran. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed