Menkeu Prediksi Puncak Corona, Mei Terpapar 95 Ribu Orang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia diperkirakan bakal mencapai puncaknya pada akhir Mei 2020. Jumlah pasien yang terpapar wabah corona diprediksi mencapai 95.000 orang di masa puncak tersebut.

Saat rapat dengan Komisi XI DPR, Senin (6/4/2020) Sri menegaskan bahwa prediksi itu merupakan proyeksi Badan Intelijen Negara yang dikembangkan bersama Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia.

Menurut berbagai model yang dikembangkan baik BIN dan UI serta ITB diperkirakan akan terjadi puncak akhir Mei dengan jumlah terpapar ada 95.000 orang.

“Pemerintah perlu mengambil sejumlah langkah. Lonjakan jumlah pasien yang terpapar virus corona bakal terjadi pada April dan Mei 2020,” kata Sri.

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

Cegah Penularan

Menurut Sri Mulyani, peningkatan jumlah itu bisa diminimalisir, kendati sulit untuk dihilangkan sama sekali. Pemerintah berupaya agar penyebaran Covid-19 melambat atau melandai.

“Jumlah akan melonjak dan langkah strategis sangat urgen dibutuhkan untuk mencegah puncak penularan. Dalam literatur disebut kurvanya dibuat lebih landai, artinya meningkat pasti terjadi tetapi tidak eksponensial,” tambahnya.

Sri Mulyani juga menyampaikan data perkembangan global virus corona. Saat ini Covid-19 tersebar di 207 negara dengan kasus baru per hari mencapai 100.000 orang.

Di Indonesia, Sri Mulyani menjelaskan, kasus penyebaran mulai terdeteksi pada 2 Maret 2020. Meski virus corona sudah mulai merebak sejak Desember 2019 dan mulai diberitakan Januari, Indonesia termasuk negara yang belakangan mendapatkan kasus positif.

Baca juga  Aksi Militer Iran Merupakan Respons Terhadap Agresi Rezim Jahat Zionis

“Perkembangan dari penularan mengalami eskalasi eksponensial dan terkonsentrasi di Jakarta. Jakarta merupakan kawasan pusat Covid-19 atau zona merah,” tegasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed