Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur kembali bertambah secara signifikan. Pada Sabtu (16/5) tercatat ada penambahan sebanyak 167 kasus, sehingga total keseluruhan kasus positif di Jatim mencapai 2.088 pasien.
Dengan angka tersebut, maka Jatim merupakan provinsi ke-2 dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia. Posisinya tepat di bawah DKI Jakarta dengan 5.795 kasus dan di atas Jawa Barat dengan 1.618 kasus.
Dari keseluruhan jumlah 2.088 pasien tersebut, yang hingga kini masih dalam perawatan sebanyak 1.580 pasien, atau setara dengan 75,67 persen. Tambahan 167 kasus tersebut, rinciannya 90 kasus di Surabaya, 45 di Sidoarjo, 5 di Magetan, 10 di Kabupaten Pasuruan, 2 di Kabupaten Malang, dan 2 di Gresik.
Kemudian 5 di Kabupaten Probolinggo, 1 di Lumajang, 1 di Bojonegoro, 1 di Kota Malang, 1 di Kota Kediri, 1 di Jember, 1 di Kota Pasuruan dan 2 di Kota Probolinggo.
Sementara jumlah pasien terkonversi negatif atau sembuh juga bertambah sebanyak 10 orang. Dengan rincian 4 di Kota Surabaya, 4 di Kabupaten Pasuruan, 1 di Malang dan 1 di Sumenep. Sehingga total pasien sembuh di Jatim hingga hari ini mencapai 312 orang, atau setara 14,94 persen.
Meski begitu, pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 11 orang. Dengan rincian 7 di Surabaya dan 4 di Sidoarjo. Maka total pasien meninggal di Jatim mencapai 196 orang. Presentasenya 9,39 persen.
Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 4.822 pasien. Sebanyak 2.265 pasien di antaranya masih diawasi, 2,103 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 454 pasien lainnya meninggal dunia. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 22.613 orang, yang masih dipantau 4.159 orang, selesai dipantau 18.369 orang, dan 85 orang lainnya meninggal dunia. ym
