PSBB Surabaya Raya Tak Diperpanjang

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memutuskan tak memperpanjang PSBB Surabaya Raya.

Saat rapat, dihadiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Selain itu juga hadir jajaran Forkopimda Jatim.

KEBIJAKAN LOKAL

Khofifah mengaku tidak ada perpanjangan PSBB, maka akan berakhir hari ini tanpa ada pencabutan keputusan.

“Selanjutnya akan menjadi kewenangan kab/kota. Jadi prosedurnya seperti itu. Masing-masing kepala daerah sudah mengambil keputusan untuk melanjutkan dengan kearifan dan kebijakan lokal masing-masing,” kata Khofifah saat menggelar rapat di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/6/2020).

Khofifah mengimbau agar hasil telaah epidemiologi FKM Unair dijadikan kewaspadaan bersama guna melakukan langkah intervensi se-signifikan mungkin. Agar setiap format mampu memutus mata rantai COVID-19.

Baca juga  Menag Terbitkan SE agar Penyuluh dan Penghulu Dukung 4 Program Pemerintah

Perwakilan Tim Advokasi PSBB dan Survailans FKM Unair, dr. Windhu Purnomo menjelaskan, pihaknya telah melakukan kajian bahwa data hingga 30 Mei 2020 tercatat PSBB ketiga di Surabaya Raya telah berhasil menurunkan rate of transmission (RT) dari 1,7 menjadi 1,1.

“Walaupun dalam pengamatan masih tercatat naik turun, namun secara optimis tercatat menurun dari awal penerapan PSBB,” tegasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed