Pandemi Covid-19 membuat hampir semua aspek kehidupan berubah total. Tidak terkecuali di dunia pendidikan juga merubah sistem pendidikan yang awalnya conventional atau dilakukan secara tatap muka, siswa datang ke sekolah setiap harinya.
Namun, adanya pandemi Covid-19 ini menuntut pembelajaran dilaksanakan dalam jarak jauh atau yang biasa dikenal dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Kondisi PJJ tidak disia-siakan oleh SMA Al Muslim untuk mengeksplore pembelajaran berbasis virtual yang sebelumnya memang sudah dirancang akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021.
“Kami memang sudah merancang kegiatan berbasis virtual pada tahun ajaran 2020/2021, namun karena adanya pandemi ini kami mempercepat pembelajaran berbasis virtual, selain pembelajaran aktivitas belajar di rumah (home learning), siswa tetap memiliki kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat umum untuk mengedukasi terkait pandemi Covid-19,” ujar Mahmudah, S.Ag. M.Pd. selaku Kepala SMA Al Muslim, Rabu (17/6/2020).
Berbagai inovasi yang dilakukan SMA Al Muslim dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh salah satunya adalah kegiatan WEBINAR (Web Seminar) yang dilaksanakan oleh siswa-siswi SMA Al Muslim dan disiarkan secara langsung melalui aplikasi google meeting dan live youtube Al Muslim Jatim.
BERPIKIR MULTI DISIPLIN
Webinar ini dibagi menjadi lima topik yang dilaksanakan selama 5 hari yaitu 1) Covid-19 dari Sudut Pandang Al Quran dan Sains, 2) Analisis Penyebaran Covid-19 di Indonesia, 3) Dampak Covid-19 terhadap Sosial Ekonomi, 4) Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19 5) Peluang dan Tantangan Pandemi Covid-19.
“Tujuan sekolah membuat progam webinar ini untuk membiasakan siswa berpikir multidisipliner dalam menghadapi setiap permasalahan di kehidupannya. Selain itu meskipun siswa belajar di rumah, mereka harus tetap aktif dan memiliki kontribusi dengan berbagi wawasan kepada semua masyarakat tentang COvid-19 seperti pada awal pandemi siswa SMA Al Muslim memproduksi handsanitizer dan dibagikan dibeberapa rumah sakit,” imbuhnya.
Kegiatan ini sangat menarik karena mengulas secara rinci terkait pandemi Covid-19. Setiap topik webinar, dipaparkan oleh dua narasumber. Pemeran kegiatan webinar ini, seluruhnya dilakukan oleh siswa SMA Al Muslim. Mulai dari narasumber, moderator, doa, dan notulen.
SMA Al Muslim selalu berusaha membuat suatu terobosan baru untuk meningkatkan kompetensi siswa, seperti komunikasi yang baik, berpikir kritis, agamis, percaya diri, peduli, kerja sama, dan berpikir ilmiah.
SMA Al Muslim memberikan ruang kepada siswa untuk mengkaji tentang pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini melalui webinar.
“Meskipun narasumbernya dari siswa siswi SMA tapi penyampaiannya luar biasa karena selain menyampaikan data, narasumber juga menganalisis data tersebut. Selain itu masing-masing kelompok didampingi oleh ustadz/ustadzah dengan bidang keahlian masing-masing untuk mendampingi siswa,” ujar Umar, S.E., M.SE. selaku penanggung jawab kegiatan.
Setiap topic memiliki tim masing-masing yang terdiri MC, narasumber, pembacaan doa, notulen, dan pencarian sumber data narasumber.
“Awalnya sempat deg degan ketika ditunjuk sebagai narasumber dalam acara webinar SMA Al Muslim karena biasanya kan orang-orang dewasa yang jadi narasumber tapi Alhamdulillah berkat doa dan pendampingan yang dilakukan oleh Ustadz/Ustadzah, orang tua dan teman-teman tim webinar berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Ghaitsa Zahira Shofa siswa kelas XI IPS sekaligus sebagai narasumber webinar SMA Al Muslim.
Kegiatan webinar ini direspon dengan baik dari negeri sebrang Malaysia. Beberapa mahasiswa Universitas Sains Malaysia turut bergabung dalam acara webinar SMA Al Muslim dan berdiskusi aktif dalam webinar hari pertama dan kedua. Bagus
