Penjelasan Pemerintah soal Thermal Gun Merusak Otak

Baru baru ini berhembus isu thermal gun merusak otak. Dari isu ini, akibatnya beberapa masyarakat menolak menggunakannya. Lantas seperti apa penjelasan pemerintah?

INFRAMERAH

Pemerintah menegaskan thermal gun hanya menggunakan sinar inframerah.

“Akhir-akhir ini kita mendengar tentang pendapat bahwa thermal gun bisa merusak otak. Secara ilmiah berbagai ahli sudah mengatakan bahwa statement ini tidak benar, karena thermal gun hanya mengukur dengan pancaran radiasi sinar inframerah yang setiap saat pasti akan dipantulkan oleh semua benda yang ada di sekitar kita, tidak menggunakan sinar laser, tidak menggunakan sinar radioaktif semacam x-ray, hanya inframerah,” kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Senin (20/7/2020).

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Yuri menjelaskan berbagai referensi menyebutkan bahwa pernyataan’thermal gun bisa merusak otak’ itu salah. Selain itu, pernyataan tersebut juga dianggap kontraproduktif terhadap upaya pencegahan Corona.

“Berbagai referensi mengatakan statement yang mengatakan, merusak otak, ini adalah statement yang salah dan ini akan membahayakan semua orang dan kemudian justru kontraproduktif untuk mencegah agar penularan tidak terjadi,” ujar dia.

TIDAK BENAR

Karena itu, pemerintah meminta masyarakat untuk mengupdate informasi terkait Corona dengan cara yang benar. Selain itu, masyarakat diminta tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, termasuk soal thermal gun ini.

“Ikuti informasi ini dengan cara benar karena itu jangan mudah terpengaruh statement yang mengatakan bahwa thermal gun, berisi pancaran sinar radioaktif, sinar laser yang merusak struktur otak kita, ini tidak benar,” tandasya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed